webnovel

Dunia Online

Sinopsis Earth Online – sebuah MMORPG virtual yang ada di tahun 2190 – sebuah game yang membuat semua orang mempertaruhkan masa depannya. Bertempat di map yang sepuluh kali lebih luas dari dunia nyata – Bumi, para pemain bertempur untuk menjadi penguasa di game pertama dengan fitur petualangan pribadi, pembangunan wilayah, dan perang besar. Untuk setiap kematian yang kau alami didalam game, level mu akan kembali menjadi nol. Ouyang Shuo, salah satu pemain yang cukup baik, mengalami sebuah pengkhianatan keji. Hanya demi sebuah equipment saudara angkatnya tega menusuknya dari belakang. Kali ini, setelah dia mengalami reinkarnasi dalam game, Ouyang Shuo bersumpah dia akan membalas dendam. Akan tetapi, terjadilah kejadian diluar dugaan. Ouyang Shuo menemukan dirinya kembali waktu lima tahun sebelum pengkhianatan itu terjadi – tepat sebelum Earth Online pertama kali diluncurkan. Kali ini, berbekal pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Ouyang Shuo akan berjalan di jalan yang baru. Bagaimana caranya menyelesaikan misi dengan sempurna? Map pertempuran bersejarah mana yang akan muncul? Bagaimana cara seseorang membangun wilayah? Menggunakan pengalaman di masa lalunya, Ouyang Shuo memulai pertaruhannya untuk mencapai puncak dengan melalui segala rintangan. Ikuti perjalanannya dalam berusaha untuk menjadi penguasa seluruh dunia! Kisah yang berbeda yang menggabungkan karakter bersejarah dan game virtual reality, dengan penekanan pada pembangunan kerajaan dan peperangan.

Sheng Xiao Jian Ke · Juegos
Sin suficientes valoraciones
1034 Chs

Pertempuran Akhir di Sungai Fei

Editor: Wave Literature

Kemah Jin Timur, tenda utama.

Ouyang Shuo melirik Jia Xu. Memahami apa yang dimaksud Ouyang Shuo, Jia Xu melangkah maju dan mengatakan, "Menghitung 300 ribu prajurit yang ada di Shouyang, musuh memiliki total 600 ribu prajurit. Di sisi lain, kita hanya memiliki 340 ribu prajurit jika kita menghitung angkatan laut."

"Dalam hal kekuatan saat ini, pasukan kita berada di atas angin. Karena kita akan bertempur habis-habisan, kita harus menyerang sebelum pasukan Shouyang tiba. Jika kita memenangkan pertempuran ini, pasukan Shouyang tidak akan membuat banyak perbedaan." 

Xie Xuan berkata dengan ragu, "Jika kita mengambil inisiatif untuk menyerang, kita perlu menyeberangi sungai. Musuh tidak akan sebodoh itu untuk memundurkan pasukan mereka bukan?"

Jia Xu mengangguk, "Tentu saja, mereka tidak akan melakukannya."

"Kalau begitu apa yang harus kita lakukan?"

"Jika mereka tidak mundur, maka kita hanya harus memaksa menyerang."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com