Gemuruh derap kaki kuda menyebar dari kejauhan, dan pasukan misterius itu akhirnya menunjukkan warna asli mereka. Pasukan yang bergegas datang kemari ternyata bukanlah bala bantuan dari pasukan pemberontak melainkan Divisi Pengawal yang dipimpin oleh Lin Yi.
Semalam, Divisi Pengawal telah menyelinap keluar dari kota. Mereka telah menggunakan jalur pegunungan untuk bergerak mengelilingi area pertahanan dari Pasukan Anti-Qin untuk dapat mencapai Kota Anyang lebih cepat dari pasukan Ying Bu.
Ketika Lin Yi melihat bendera Penguasa Shanhai berkibar di atas tembok Kota Anyang, Lin Yi menghembuskan napas lega. Dia berhasil tiba tepat pada waktunya. Jika sang Marquis tertangkap, maka Lin Yi hanya bisa menggunakan kematiannya untuk menebus dosanya ini.
"Pasukan, serang!" Teriak Lin Yi sambil mengangkat tombaknya dan memimpin pasukannya maju.
"Bunuh!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com