webnovel

Dunia Online

Sinopsis Earth Online – sebuah MMORPG virtual yang ada di tahun 2190 – sebuah game yang membuat semua orang mempertaruhkan masa depannya. Bertempat di map yang sepuluh kali lebih luas dari dunia nyata – Bumi, para pemain bertempur untuk menjadi penguasa di game pertama dengan fitur petualangan pribadi, pembangunan wilayah, dan perang besar. Untuk setiap kematian yang kau alami didalam game, level mu akan kembali menjadi nol. Ouyang Shuo, salah satu pemain yang cukup baik, mengalami sebuah pengkhianatan keji. Hanya demi sebuah equipment saudara angkatnya tega menusuknya dari belakang. Kali ini, setelah dia mengalami reinkarnasi dalam game, Ouyang Shuo bersumpah dia akan membalas dendam. Akan tetapi, terjadilah kejadian diluar dugaan. Ouyang Shuo menemukan dirinya kembali waktu lima tahun sebelum pengkhianatan itu terjadi – tepat sebelum Earth Online pertama kali diluncurkan. Kali ini, berbekal pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Ouyang Shuo akan berjalan di jalan yang baru. Bagaimana caranya menyelesaikan misi dengan sempurna? Map pertempuran bersejarah mana yang akan muncul? Bagaimana cara seseorang membangun wilayah? Menggunakan pengalaman di masa lalunya, Ouyang Shuo memulai pertaruhannya untuk mencapai puncak dengan melalui segala rintangan. Ikuti perjalanannya dalam berusaha untuk menjadi penguasa seluruh dunia! Kisah yang berbeda yang menggabungkan karakter bersejarah dan game virtual reality, dengan penekanan pada pembangunan kerajaan dan peperangan.

Sheng Xiao Jian Ke · Juegos
Sin suficientes valoraciones
1034 Chs

Menyerang Negara Taiping

Editor: Wave Literature

Pukul 8 malam, Ouyang Shuo mengadakan rapat.

Yang menghadiri rapat ini selain dari Shi Hu dan Shan Zhu, yang lain setidaknya adalah mayor jenderal. Dari keduanya, satu orang mewakili Divisi 1 Legiun Naga, sementara yang lain Divisi 3 Legiun Harimau. 

Sebelum rapat dimulai, Han Xin melaporkan kerugian pertempuran kali ini.

"Dalam pertempuran ini, termasuk anggota penting, kita telah kehilangan 21.500 prajurit. Di antaranya, Divisi 2 dari Legiun Macan Tutul menderita kerugian terbesar, lebih dari separuh anggota mereka telah gugur. Bahkan mayor jenderal mereka, Wei Zhang, juga terbunuh."

Ketika para jenderal mendengar laporan ini, untuk sesaat mereka semua terdiam.

Pasukan Shanhai bisa dibilang telah kehilangan baik prajurit maupun jenderal dalam pertempuran kali ini, mereka saat ini telah menderita kerugian besar. Lebih dari 80% prajurit yang gugur berasal dari Legiun Macan Tutul.