webnovel

Dunia Online

Sinopsis Earth Online – sebuah MMORPG virtual yang ada di tahun 2190 – sebuah game yang membuat semua orang mempertaruhkan masa depannya. Bertempat di map yang sepuluh kali lebih luas dari dunia nyata – Bumi, para pemain bertempur untuk menjadi penguasa di game pertama dengan fitur petualangan pribadi, pembangunan wilayah, dan perang besar. Untuk setiap kematian yang kau alami didalam game, level mu akan kembali menjadi nol. Ouyang Shuo, salah satu pemain yang cukup baik, mengalami sebuah pengkhianatan keji. Hanya demi sebuah equipment saudara angkatnya tega menusuknya dari belakang. Kali ini, setelah dia mengalami reinkarnasi dalam game, Ouyang Shuo bersumpah dia akan membalas dendam. Akan tetapi, terjadilah kejadian diluar dugaan. Ouyang Shuo menemukan dirinya kembali waktu lima tahun sebelum pengkhianatan itu terjadi – tepat sebelum Earth Online pertama kali diluncurkan. Kali ini, berbekal pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Ouyang Shuo akan berjalan di jalan yang baru. Bagaimana caranya menyelesaikan misi dengan sempurna? Map pertempuran bersejarah mana yang akan muncul? Bagaimana cara seseorang membangun wilayah? Menggunakan pengalaman di masa lalunya, Ouyang Shuo memulai pertaruhannya untuk mencapai puncak dengan melalui segala rintangan. Ikuti perjalanannya dalam berusaha untuk menjadi penguasa seluruh dunia! Kisah yang berbeda yang menggabungkan karakter bersejarah dan game virtual reality, dengan penekanan pada pembangunan kerajaan dan peperangan.

Sheng Xiao Jian Ke · Juegos
Sin suficientes valoraciones
1034 Chs

Menekan Roh Naga

Editor: Wave Literature

Tepat ketika Sha Pojun akan membunuh Xiao He, sebuah panah tajam melesat di udara.

'Pew!'

Panah yang tajam itu dengan akurat menembus kepala Sha Pojun. Satu tembakan dan darah bercipratan.

"Uh!" Sha Pojun berhenti bergerak, tepat saat tombak nyaris menyentuh Xiao He, ia jatuh ke tanah.

'Dang' suara ini menandakan kegagalan dari misi Sha Pojun.

Di saat-saat terakhir, Xiao He telah berhasil lolos dari neraka.Yang menyelamatkan dirinya tepat pada waktunya adalah Zhou Bo. Diantara para jenderal Liu Bang, Zhou Bo merupakan yang paling ahli dalam menggunakan busur panah. Karena dia melihat bahwa sudah terlambat untuk mencapai Xiao He, Zhou Bo memutuskan untuk menembakkan panah pada Sha Pojun.

Sha Pojun lalu berubah menjadi cahaya putih dan menghilang. Bersama dengannya, Hua Xiong dan pasukannya juga berteleportasi keluar dari Battle Map.