webnovel

Dunia Online

Sinopsis Earth Online – sebuah MMORPG virtual yang ada di tahun 2190 – sebuah game yang membuat semua orang mempertaruhkan masa depannya. Bertempat di map yang sepuluh kali lebih luas dari dunia nyata – Bumi, para pemain bertempur untuk menjadi penguasa di game pertama dengan fitur petualangan pribadi, pembangunan wilayah, dan perang besar. Untuk setiap kematian yang kau alami didalam game, level mu akan kembali menjadi nol. Ouyang Shuo, salah satu pemain yang cukup baik, mengalami sebuah pengkhianatan keji. Hanya demi sebuah equipment saudara angkatnya tega menusuknya dari belakang. Kali ini, setelah dia mengalami reinkarnasi dalam game, Ouyang Shuo bersumpah dia akan membalas dendam. Akan tetapi, terjadilah kejadian diluar dugaan. Ouyang Shuo menemukan dirinya kembali waktu lima tahun sebelum pengkhianatan itu terjadi – tepat sebelum Earth Online pertama kali diluncurkan. Kali ini, berbekal pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Ouyang Shuo akan berjalan di jalan yang baru. Bagaimana caranya menyelesaikan misi dengan sempurna? Map pertempuran bersejarah mana yang akan muncul? Bagaimana cara seseorang membangun wilayah? Menggunakan pengalaman di masa lalunya, Ouyang Shuo memulai pertaruhannya untuk mencapai puncak dengan melalui segala rintangan. Ikuti perjalanannya dalam berusaha untuk menjadi penguasa seluruh dunia! Kisah yang berbeda yang menggabungkan karakter bersejarah dan game virtual reality, dengan penekanan pada pembangunan kerajaan dan peperangan.

Sheng Xiao Jian Ke · Juegos
Sin suficientes valoraciones
1034 Chs

Membentuk Roh Pasukan

Editor: Wave Literature

Kota Anyang, Gerbang Barat Kota.

Saat musim berada di pertengahan musim gugur, rumput-rumput liar mulai layu dan menguning, serta udara musim gugur yang dingin terus bertiup. 

Ouyang Shuo berdiri di puncak tembok kota, memperhatikan pasukan musuh dari jauh. Jubah merahnya melambai-lambai, saat sebuah angin kencang bertiup ke arahnya. Qing'Er telah menjahit jubah ini secara khusus bagi Ouyang Shuo, bukan hanya saja tahan air, tapi jubah ini bisa juga menjadi alas tidur.

Saat Ouyang Shuo mengangkat kepalanya, dia melihat bendera besar yang menari ditiup angin. Huruf 'Lian' tertulis di bendera itu dengan ukuran yang besar, benar-benar terlihat mencolok.

Lianpo?

Ouyang Shuo semakin serius, dia tidak menyangka akan bertemu dengan kawan lama. Dirinya dan Aliansi Yanhuang memang musuh bebuyutan, Mereka bisa bertemu di mana saja. Kali ini, dia tidak memiliki pilihan lain.

"Paduka!" Kata Wang Feng sambil menghampiri Ouyang Shuo dan membungkuk hormat.