webnovel

Dunia Online

Sinopsis Earth Online – sebuah MMORPG virtual yang ada di tahun 2190 – sebuah game yang membuat semua orang mempertaruhkan masa depannya. Bertempat di map yang sepuluh kali lebih luas dari dunia nyata – Bumi, para pemain bertempur untuk menjadi penguasa di game pertama dengan fitur petualangan pribadi, pembangunan wilayah, dan perang besar. Untuk setiap kematian yang kau alami didalam game, level mu akan kembali menjadi nol. Ouyang Shuo, salah satu pemain yang cukup baik, mengalami sebuah pengkhianatan keji. Hanya demi sebuah equipment saudara angkatnya tega menusuknya dari belakang. Kali ini, setelah dia mengalami reinkarnasi dalam game, Ouyang Shuo bersumpah dia akan membalas dendam. Akan tetapi, terjadilah kejadian diluar dugaan. Ouyang Shuo menemukan dirinya kembali waktu lima tahun sebelum pengkhianatan itu terjadi – tepat sebelum Earth Online pertama kali diluncurkan. Kali ini, berbekal pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Ouyang Shuo akan berjalan di jalan yang baru. Bagaimana caranya menyelesaikan misi dengan sempurna? Map pertempuran bersejarah mana yang akan muncul? Bagaimana cara seseorang membangun wilayah? Menggunakan pengalaman di masa lalunya, Ouyang Shuo memulai pertaruhannya untuk mencapai puncak dengan melalui segala rintangan. Ikuti perjalanannya dalam berusaha untuk menjadi penguasa seluruh dunia! Kisah yang berbeda yang menggabungkan karakter bersejarah dan game virtual reality, dengan penekanan pada pembangunan kerajaan dan peperangan.

Sheng Xiao Jian Ke · Juegos
Sin suficientes valoraciones
1034 Chs

Keindahan Kota Taman

Editor: Wave Literature

Pada pukul 3 sore, waktu-waktu terpanas telah berlalu.

Setelah membersihkan medan pertempuran, Kavaleri Harimau dan Macan Tutul membawa 100 ribu tawanan perang dan bergerak menuju Casa Blanca. Mereka harus mencapai kota sebelum malam tiba, atau mereka harus menghabiskan malam di rimba belantara.

Ketika teringat akan kawanan nyamuk, mau tidak mau dahi Huo Qubing mulai berkerut, "Ma Chao!"

"Siap!" 

"Buka jalan bersama Divisi 1 dan 2. Kau harus merebut Casa Blanca sebelum langit menjadi gelap." Pasukan yang membawa para tawanan perang tidak bisa bergerak dengan cepat. Satu-satunya jalan adalah mengirim pasukan perintis untuk pergi lebih dahulu.

Ma Chao membeku sebelum akhirnya membungkuk sesuai tata cara kemiliteran. Kilau semangat muncul di matanya. Kilauan itu memperlihatkan sebuah hasrat untuk menumpahkan darah segar dan mendapatkan jasa perang ketika akhirnya dia menjawab dengan lantang, "Siap!"