webnovel

Dunia Online

Sinopsis Earth Online – sebuah MMORPG virtual yang ada di tahun 2190 – sebuah game yang membuat semua orang mempertaruhkan masa depannya. Bertempat di map yang sepuluh kali lebih luas dari dunia nyata – Bumi, para pemain bertempur untuk menjadi penguasa di game pertama dengan fitur petualangan pribadi, pembangunan wilayah, dan perang besar. Untuk setiap kematian yang kau alami didalam game, level mu akan kembali menjadi nol. Ouyang Shuo, salah satu pemain yang cukup baik, mengalami sebuah pengkhianatan keji. Hanya demi sebuah equipment saudara angkatnya tega menusuknya dari belakang. Kali ini, setelah dia mengalami reinkarnasi dalam game, Ouyang Shuo bersumpah dia akan membalas dendam. Akan tetapi, terjadilah kejadian diluar dugaan. Ouyang Shuo menemukan dirinya kembali waktu lima tahun sebelum pengkhianatan itu terjadi – tepat sebelum Earth Online pertama kali diluncurkan. Kali ini, berbekal pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Ouyang Shuo akan berjalan di jalan yang baru. Bagaimana caranya menyelesaikan misi dengan sempurna? Map pertempuran bersejarah mana yang akan muncul? Bagaimana cara seseorang membangun wilayah? Menggunakan pengalaman di masa lalunya, Ouyang Shuo memulai pertaruhannya untuk mencapai puncak dengan melalui segala rintangan. Ikuti perjalanannya dalam berusaha untuk menjadi penguasa seluruh dunia! Kisah yang berbeda yang menggabungkan karakter bersejarah dan game virtual reality, dengan penekanan pada pembangunan kerajaan dan peperangan.

Sheng Xiao Jian Ke · Juegos
Sin suficientes valoraciones
1034 Chs

Jenderal Huwei

Editor: Wave Literature

Resimen 1 segera menyerbu masuk ke dalam medan tempur. Ketika mereka melihat bahwa pasukan perintis telah berhasil merebut gerbang kota, Kolonel Resimen 1 segera memerintahkan semua pasukannya untuk menyerbu!

"Serbu!"

Ketika jenderal pasukan pertahanan kota dari Kabupaten Leishan melihat bahwa pasukan musuh masih memiliki bala bantuan, dia langsung menjadi panik, "Tahan saudara-saudaraku! Bala bantuan kita akan segera tiba. Kita tidak bisa membiarkan pasukan musuh berhasil, atau teritori ini akan berada dalam bahaya!"

"Lebih baik mati daripada mundur!" Bersama seruan itu sisa pasukan pertahanan kota mengerahkan seluruh sisa kekuatan mereka untuk bertahan.

"Tsk!" Lin Yi mendecakkan lidahnya sambil menatap ke arah pasukan pertahanan kota dengan dingin. Dia lalu mencambuk Kuda Perang Qingfu miliknya dan segera maju ke hadapan jenderal musuh. Di saat yang bersamaan Lin Yi juga menusukkan tombaknya.