webnovel

Dunia Online

Sinopsis Earth Online – sebuah MMORPG virtual yang ada di tahun 2190 – sebuah game yang membuat semua orang mempertaruhkan masa depannya. Bertempat di map yang sepuluh kali lebih luas dari dunia nyata – Bumi, para pemain bertempur untuk menjadi penguasa di game pertama dengan fitur petualangan pribadi, pembangunan wilayah, dan perang besar. Untuk setiap kematian yang kau alami didalam game, level mu akan kembali menjadi nol. Ouyang Shuo, salah satu pemain yang cukup baik, mengalami sebuah pengkhianatan keji. Hanya demi sebuah equipment saudara angkatnya tega menusuknya dari belakang. Kali ini, setelah dia mengalami reinkarnasi dalam game, Ouyang Shuo bersumpah dia akan membalas dendam. Akan tetapi, terjadilah kejadian diluar dugaan. Ouyang Shuo menemukan dirinya kembali waktu lima tahun sebelum pengkhianatan itu terjadi – tepat sebelum Earth Online pertama kali diluncurkan. Kali ini, berbekal pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Ouyang Shuo akan berjalan di jalan yang baru. Bagaimana caranya menyelesaikan misi dengan sempurna? Map pertempuran bersejarah mana yang akan muncul? Bagaimana cara seseorang membangun wilayah? Menggunakan pengalaman di masa lalunya, Ouyang Shuo memulai pertaruhannya untuk mencapai puncak dengan melalui segala rintangan. Ikuti perjalanannya dalam berusaha untuk menjadi penguasa seluruh dunia! Kisah yang berbeda yang menggabungkan karakter bersejarah dan game virtual reality, dengan penekanan pada pembangunan kerajaan dan peperangan.

Sheng Xiao Jian Ke · Juegos
Sin suficientes valoraciones
1034 Chs

Jatuhnya Fanyang

Editor: Wave Literature

Serangan hari pertama dari pasukan pemberontak berakhir dengan kegagalan, dan harga yang harus dibayar adalah 30 ribu rakyat sipil tidak berdosa dan 40 ribu prajurit elit.

Kota Chang An jauh lebih keras kepala dibandingkan dengan prediksi Di Chen dan kawan-kawannya.

Saat malam tiba, sinar bulan menerangi tembok kota yang ternoda oleh darah, tembok kota yang tua dan rusak, para mayat yang bertumpuk seperti gunung, dan tanah yang berwarna merah oleh darah.

Setelah sistem update yang terbaru, mayat tidak akan menghilang. Karenanya, demi mencegah tersebarnya penyakit, Ouyang Shuo memerintahkan mereka untuk mengubur para mayat di malam hari atau membakar mereka.

Asap hitam yang mengepul mulai menyebar di udara, dan membuat semua orang menjadi merinding. Di udara yang dingin, suara isak tangis dapat terdengar; isak tangis itu berasal dari seseorang yang kehilangan orang-orang tercintanya.