webnovel

Dunia Online

Sinopsis Earth Online – sebuah MMORPG virtual yang ada di tahun 2190 – sebuah game yang membuat semua orang mempertaruhkan masa depannya. Bertempat di map yang sepuluh kali lebih luas dari dunia nyata – Bumi, para pemain bertempur untuk menjadi penguasa di game pertama dengan fitur petualangan pribadi, pembangunan wilayah, dan perang besar. Untuk setiap kematian yang kau alami didalam game, level mu akan kembali menjadi nol. Ouyang Shuo, salah satu pemain yang cukup baik, mengalami sebuah pengkhianatan keji. Hanya demi sebuah equipment saudara angkatnya tega menusuknya dari belakang. Kali ini, setelah dia mengalami reinkarnasi dalam game, Ouyang Shuo bersumpah dia akan membalas dendam. Akan tetapi, terjadilah kejadian diluar dugaan. Ouyang Shuo menemukan dirinya kembali waktu lima tahun sebelum pengkhianatan itu terjadi – tepat sebelum Earth Online pertama kali diluncurkan. Kali ini, berbekal pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Ouyang Shuo akan berjalan di jalan yang baru. Bagaimana caranya menyelesaikan misi dengan sempurna? Map pertempuran bersejarah mana yang akan muncul? Bagaimana cara seseorang membangun wilayah? Menggunakan pengalaman di masa lalunya, Ouyang Shuo memulai pertaruhannya untuk mencapai puncak dengan melalui segala rintangan. Ikuti perjalanannya dalam berusaha untuk menjadi penguasa seluruh dunia! Kisah yang berbeda yang menggabungkan karakter bersejarah dan game virtual reality, dengan penekanan pada pembangunan kerajaan dan peperangan.

Sheng Xiao Jian Ke · Juegos
Sin suficientes valoraciones
1034 Chs

Hanya Bisa Memaksa Menyerang

Editor: Wave Literature

Di bawah langit malam yang hitam kelam, Wang Feng memimpin 250 Pasukan Pengawal Dewa Tempur dan 1000 pasukan katak untuk menyusup ke dalam Benteng Wulin. Mereka segera bergerak ke arah King. Detail benteng ini telah diselidiki oleh pasukan katak sebelum operasi dimulai. 

Seluruh regu pembunuh bergerak bagai ikan dari dasar sungai, tanpa suara dan tanpa disadari oleh siapapun. 

Begitu mereka berhasil mendekat, mereka segera mengikuti apa yang telah mereka simulasikan. Mereka segera menyebar dan mengepung King. Seratus dari mereka memutari King untuk mengumpulkan alat bernapas bawah laut dan siap untuk meninggalkan tempat itu.

'Maju!' Wang Feng segera memberi sinyal menyerang yang menyebar ke seluruh pasukan bagaikan rantai. Sinyal tangan ini dipelajari mereka dari markas pasukan khusus. Karena itu, para prajurit Pasukan Pengawal Dewa Tempur dan Legiun Pengawal memahami sinyal ini.