"Bagus-bagus, gerakan kalian sudah cukup baik, tapi jika membutuhkan waktu 10 menit untuk mengalahkan 1 monster itu terlalu lama karena saat kalian menyerang monster dengan sihir atau kekuatan kalian monster lain akan datang dan ikut menyerang kalian, jadi agar kalian bisa memasuki ruang bawah tanah dengan baik, kalian harus mencoba mengalahkan para monster dibawah 5 menit, agar kalian bisa mengalahkan para monster dalam waktu 5 menit, kalian harus berlatih untuk meningkatkan kekuatan, pertahanan, dan kecepatan dalam melakukan Aria, apa kalian paham?" kata Garret
"Ya! pak" kata semua murid
"Untuk kalian para penahan serangan menuju ke bagian 1, para petarung jarak dekat ke bagian 2, para penyihir bagian 3, para penyembuh ke bagian 4, para penyerang jarak jauh ke bagian 5, dan untuk murid tersisa bisa ke bagian 6, ayo cepat-cepat" kata Garret
"Baik pak" kata semua Murid
Semua murid segera bergerak dengan cepat atas perintah tersebut.
"Untuk kalian para penyerang jarak dekat coba latih gerakan mengayunkan pedang kalian, berusahalah agar setiap gerakan kalian tidak goyang, dan keluarkan 70% dari seluruh kekuatan kalian dalam ayunan itu, ulangi terus sampai 30 menit, jika ada yang masih goyah lakukan terus sampai tidak goyah, ulangi terus selama seminggu kedepan, aku akan mengawasi kalian agar kalian tidak curang" kata Garret
"Dan untuk kalian para penahan serangan gunakan kuda kuda bertahan kalian selama 2 jam, kalian harus menahan kuda kuda itu agar saat kalian diserang tidak cepat jatuh atau terdorong oleh serangan musuh" kata Garret
Aku cukup paham dengan apa yang dikatakan pak Garret untuk para penyerang, tapi apa maksudnya menahan kuda-kuda bagi penahan serangan? dan kenapa kuda-kuda itu bisa memperkuat pertahanan kita, karena tidak ada yang menyerang mereka,
"Garret sudah melatih mereka aku harus bekerja juga, baiklah kalian para penyihir gunakan skill kalian terus sampai kekuatan sihir kalian habis, dan coba gunakan 2-3x sihir lagi, paksakan saja jika kalian pingsan para guru kalian menolong kalian jadi jangan takut, para penyembuh lakukan hal yang sama seperti penyihir ayo lakukan dengan bagus" kata Marina
"Untuk kalian para pencari harta karun, latih sense kalian, kewaspadaan dan insting dalam memeriksa ruangan bawah tanah, dibawah lapangan ini ada berbagai macam jenis jebakan, kotak harta, dan alat yang mengeluarkan aura membunuh layaknya para monster yang bersembunyi dibalik tembok, jadi ayo temukan mereka, dan kalian harus bisa menjinakkan jebakan yang terpasang di sepanjang jalan" kata Cole
Semua perintah diberikan para murid melakukan apa yang diperintahkan guru, aku adalah seorang penyerang jarak dekat jadi aku harus mengayunkan pedang berkekuatan 70% dalam 30 menit, ini sangat sulit, menggunakan hampir semua kekuatan dalam sekali serang, dan itu sangat melelahkan, tapi untuk menjadi kuat ini lah jalannya, jalan yang sama yang di lalui oleh ayah ibuku, aku harus mengalahkan monster itu, monster yang telah membunuh ayah ibuku setahun lalu, aku akan membunuhnya, aku akan
*Booooooom!!!
Saat ledakan itu, semua murid shock, ada beberapa yang membasahi diri mereka sendiri, dan para guru segera datang untuk melihat apa yang terjadi, ya, yang terjadi adalah area disekitar diri ku mengalami retakan cukup besar, itu membuat semua guru tercengang karenanya, mereka memperhatikan diriku, tapi aku tidak sadar akan hal itu
'garret, kau lihat aura anak itu?, Itu sangat merah, dan gelap, itu adalah aura yang cukup menakutkan, apa kau tau apa penyebabnya?' bisik Marina
'hmm, jika warnanya merah gelap, hanya ada dua, tidak, satu, hanya ada satu, itu adalah aura "KEBENCIAN" kemungkinan anak itu sedang mengingat hal yang paling dia benci di dunia ini, tapi aku tidak tau masa lalu seperti apa yang dimiliki anak itu, apakah kepala sekolah mengetahuinya?' bisik Garret
'hmm aku tidak tau soal itu, tapi jika ini adalah aura kebencian, apakah ada efek buruk di anak ini?' bisik Marina
'ada, staminanya akan terbuang sangat banyak, bisa dikatakan di ayunan ke 3-4 anak itu akan langsung pingsan ditempat, karena kekuatan itu bisa dikatakan sudah sampai 150% seluruh kekuatannya, jika dia 3-4x lagi itu akan sebanyak 450%-600% itu sama saja dia mengeluarkan 6x lebih besar dari kekuatan yang dia miliki, jadi kita hanya perlu menunggu saja, ohh iya, evakuasi murid lainnya dan katakan akan kita lanjutkan latihan ini minggu depan, besok kita mulai belajar dalam ruangan sampai seminggu, jadi tolong lakukan itu marina' bisik Garret
'baiklah akan aku lakukan yang kau perintahkan' bisik Marina
benar, di ayunan ke 3 aku pingsan dan tidak bangun selama 5 hari, murid lain menjalani shock karena kejadian itu, dan belajar dalam kelas selama seminggu ke depan.
***
#POV_Garret
"Sudah 3 hari anak itu belum bangun juga dan kenapa anak itu punya kekuatan sebesar itu?" kata Marina
"Itu hal biasa, jika seseorang memiliki kebencian terhadap sesuatu dan kebencian itu sangat besar itu bisa menjadi rantai baru atas kekuatannya, rantai baru yang sangat kuat tapi menghancurkan diri sendiri, rantai murka atau jika dibaca dalam bahasa inggris itu seperti Wrath Chain, rantai yang bisa memberikan kekuatan besar tapi merusak tubuh" kataku
"Tapi apa yang dia benci?" kata Marina
"Jika saat ini hanya ada satu yang bisa dia benci, itu kemungkinan adalah monster yang ada didunia ini" Kataku
"Kebencian terhadap monster ya, itu normal untuk saat ini, tapi apakah itu bisa diatasi?" Kata Marina
"Aku tidak tau, kebanyakan orang yang memiliki Rantai seperti itu akan tewas dengan cepat nantinya, tapi jika dia bisa menghilangkan kebenciannya terhadap monster itu bisa saja terjadi" Kataku
*Toktoktok
"Masuk" Kata Marina
"Ketua Kelas Rank S: Reina masuk kedalam" Kata Reina
"Wakil Ketua Rank S: Raena Masuk kedalam" Kata Raena
"Silahkan dulu kalian berdua" Kata Marina
"Seperti biasa, kalian memang seperti malaikat kembar yang cantik, jadi bagaimana perjalanan ruang bawah tanah kalian, apa kalian menemukan sesuatu?" Kataku
"Mmm, jika kami berikan ini, mungkin pak guru akan paham segera, tolong lihat ini" Kata Reina
"Hmm tanduk?, Tunggu tanduk hijau, jangan bilang, sejauh mana kalian sudah turun?" Kataku
"21 lantai itu yang dikatakan pemeta harta karun, dan kami menemukan 5 ruangan harta tapi tempat itu dijaga oleh monster yang tidak masuk akal" kata Raena
"Tunggu itu masih terlalu tinggi, ruang bawah tanah seharusnya ada 150-200 lantai, tapi baru 21 lantai kalian sudah menemukan tanduk ini, apa kalian bisa membunuhnya?" kata Garret
"Tidak, kami tidak bertemu secara langsung, kami menemukannya dilantai itu, bisa dikatakan sudah ada yang turun lebih jauh tapi dia meninggalkan tanduk ini dan tidak tau kemana" kata Raena
Mereka menemukan ini? tidak mungkin benda seperti ini tergeletak di tanah tanpa ada sebab, ini pasti ada sesuatu yang terjadi di dalam sana, tapi aku tidak bisa memikirkan ide gila apa itu
"Tapi kami menemukan sebuah pedang perak dengan ukiran aneh di bilahnya, tapi pedang itu sudah tinggal setengahnya saja, untuk pedang itu kami sudah bawa ke bagian riset" kata Reina
"Begitu, baiklah, terima kasih atas informasinya, apa ada yang lain?" kataku
"Kami mendengar ada yang membuka rantai murka dikelas F, apa benar?" Kata Raena
Mereka tau tentang Rantai Murka? heh, anak muda jaman sekarang cukup menarik bukan? aku tidak menyangka mereka akan bertanya tentang ini.
"Seperti biasa, telinga kalian sangat tajam sampai sampai membuat aku takut, jadi apa yang akan kalian lakukan? Sang pemegang Ranking Dunia? Malaikat Kembar Raena dan Reina" kataku
"Lupakan saja ranking tidak berguna itu, kami baru berusia 12 tahun, kami tidak sekuat itu" Kata Raena
"Sungguh rendah hati, dan baik, apa hanya itu saja?" kataku
"Ya, hanya itu saja, terima kasih telah mendengarkan informasi kami, selamat tinggal" Kata Reina.
***
Setelah Reina dan Raena meninggalkan ruangan, aku menatap tanduk hijau yang dibawa oleh mereka, dan Marina bertanya dengan bingung
"Tanduk apa ini?" kata Marina
"Ini? Jika tidak salah monster yang memiliki tanduk tidak sedikit tapi untuk yang berwarna hijau hanya ada 1, mereka adalah SIREN" kataku
"Siren ya, monster yang tidak bisa diserang dengan sihir tapi sisik mereka sangat keras itu adalah monster yang sangat menyusahkan" kata marina
"Tapi untuk pemilik teknik serangan yang cukup besar itu tidak sesulit itu" Kataku
"Benarkah? Jika kita bertarung dengan monster itu, apa kita bisa menang? " tanya Marina
"Jujur saja, aku tidak percaya diri akan hal itu" jawab Garret
Marina yang mendengar jawaban dariku hanya bisa terdiam dan mengatakan pertanyaan terakhirnya
"Tapi, bagaimana dengan rank F? Seberapa lama mereka akan diliburkan untuk menghilangkan shock mereka" Kata Marina
"Lusa, lusa mereka akan masuk dan melakukan shock terapi di kelas selama seminggu" Kataku
...
PoV_Gilbert
Aku akhirnya tersadar, menurut dokter aku sudah pingsan selama 5 hari
"Begini nak Gilbert, menurut hasil yang aku dapatkan, 10% tulang pergelangan kamu retak dan untuk memulihkannya secara menyeluruh kau harus menahan emosimu saat mengayunkan pedang, jika kau terbawa emosi lagi saat mengayunkan pedang, kau akan merusak tanganmu sendiri, dan sadarilah bahwa kamu adalah seorang penjelajah, tugas seorang penjelajah adalah melindungi banyak orang, jika kau melindungi orang lain dengan kekuatan yang berasal dari emosi yang tidak stabil, itu hanya akan membuat orang lain terluka juga, maka dari itu, aku sarankan kamu lebih menjaga emosimu dan jangan termakan emosi yang ada didalam dirimu" kata Dokter
"Baik dok, saya akan ikuti saran anda" Kataku
"Bagus jika begitu, kamu sudah boleh kembali ke kelas jika mau, atau kau mau kembali ke asrama?, Pilih saja apa yang kamu inginkan" kata Dokter
"Baik dok" kataku
Setelah keluar dari ruang UKS aku menuju asrama, karena jam sudah menunjukkan pukul 14:00 jadi aku lebih baik kembali ke asrama saja, besok baru aku akan masuk kelas, dan juga tanganku masih terasa sakit apa ini efek dari melepaskan emosi tidak stabil?, Tapi jika hanya segini aku masih bisa mengayunkan pedangkan?, saat sampai di kamar aku akan latihan lagi.
Saat sampai aku dihentikan oleh penjaga asrama dan diminta memberikan kartu siswa
"Ohh kamu Gilbert, silahkan masuk, dan jaga kesehatan mu ya, jangan berlebihan saat berlatih nanti" kata Penjaga
"Baik pak" Kataku
Aku segera masuk lift dan menuju kamar
Saat di kamar pedangku tidak ada disana, dimana pedangku?, Aku turun kebawah lagi dan menanyakan tentang pedangku,
"Ohh pedang yang di kamarmu?, Kami simpan di gudang, apa kamu ingin ambil?" kata Penjaga
"Ya, pak" kataku
"Baiklah tunggu sebentar aku akan mengambilkannya" kata Penjaga
15 menit kemudian penjaga kembali dengan sebuah pedang di tangannya
"Apakah ini milikmu?" kata Penjaga
"Benar itu milikku, ku kira aku menghilangkan benda ini" kataku
"Apakah benda ini se berharga itu kah?" kata Penjaga
"Tentu saja, pedang ini adalah pedang milik ayahku, dan didalam lemari kamar ada sebuah tongkat sihir milik ibuku, jadi kedua benda itu sangat berharga untukku" kataku
"Begitu ya, jadi benda itu milik ayahmu, jaga benda itu baik baik, aku akan kembali ke post penjaga" kata penjaga
"Tentu saja, jika begitu aku permisi juga, sampai jumpa" kataku.
Saat sampai di kamar aku mulai berlatih mengayunkan pedang dengan kekuatan 40%, aku harus terus berlatih agar menjadi kuat, bahkan jika aku tidak sekuat mereka semua, aku hanya harus berlatih lebih keras dari yang mereka lakukan, aku terus mengayunkan pedang sampai waktu menunjukan pukul 20:00, dan bell makan malam berbunyi, sebelum pergi makan aku harus menghilangkan keringat di tubuhku.
Sebenarnya ini awal yang sama dengan buku sebelumnya, tapi untuk bab selanjutnya, akan menjadi kisah lanjutan dari cerita ini, jadi jangan sampai kelewatan.