17. Mengikuti plot
"Ketua, apakah hari ini anda akan pulang ke kediaman duke? "
Leke yang merasa Ketuanya menjadi semakin aneh tidak dapat menahan dirinya utuk bertanya. Ketuanya yang sering tersenyum sendiri akhir-akhir ini menjadi sering pulang ke kediaman duke. Selama ini ketua elliot selalu jarang pulang kerumahnya, kecuali untuk mengambil baju ganti. Kenapa sekarang menjadi aneh begini?
Sekarang ini, Sesibuk apapun kerjaan yang masuk di organisasi, ketua elliot selalu pulang kerumahnya.
' apakah terjadi sesuatu dengan keluarganya? '
" Apakah aneh kalau aku pulang kerumahku sendiri? "
" Biasanya anda jarang pulang ketua. "
" Sekarang ada sesuatu yang menarik dirumah. "
Elliot tersenyum, leke yang melihat senyuman Elliot membuat tubuhnya merinding.
' ketua telah berubah menjadi orang lain. '
" Anda siapa? Apakah anda Ketua? "
Leke bertanya dengan curiga seakan tidak percaya kepada elliot.
".... "
Elliot menatapnya dengan pandangan mengancam. Seketika leke membuat gestur menutup mulutnya. Tatapan elliot membuat leke menjadi anjing yang ketakutan.
*********************************
" Tuan rowan, saya mendapat laporan bahwa Duke telah mempersiapkan pasukan. "
" Apa yang sedang direncanakan ayah? Kenapa harus mempersiapkan pasukan Hah! "
" Sepertinya Duke mempersiapkan perang. "
" Apa!!!"
Rowan memukul mejanya dengan telapak tangannya, kertas yang tadinya tersusun rapi diatas mejanya sekarang jatuh berserakan dilantai, seperti daun pohon yang jatuh di musim gugur.
Keputusan Duke yang dapat membahayakan seluruh keluarganya membuat Rowan tidak tenang.
' ayah, apa yang anda rencanakan? '
" Tuan Rowan, tuan Duke ingin bertemu. "
" Persilahkan masuk. "
Ruang tamu ruang kerja Rowan terasa lebih panas dari biasanya, Duke sepertinya akan melakukan sesuatu yang berbahaya. Rowan menahan amarahnya.
Rowan duduk di kursi ruang tamunya sambil menyilangkan kakinya, dengan dahi yang berkerut.
" Rowan ada yang ingin aku bicarakan. "
" Ayah, aku telah mendengar informasi tentang Ksatria trochel. Apa benar anda menyiapkan perang? "
" Aku akan menjelaskan kepadamu. "
"... "
" Pelayanan, siapkan teh untuk ayah. "
" Baik tuan muda. "
" Rowan, aku tidak menginginkan perang. Hanya saja aku akan melakukan sesuatu yang agak beresiko. "
" Apa yang ayah rencanakan? "
" Aku ingin berunding kepada raja masalah pertunangan mu. "
" Kenapa ayah harus rundingkan lagi!!! Bukankah aku telah katakan pada ayah bahwa aku menerimanya. "
" Apakah kau tidak memiliki seseorang yang kamu inginkan Rowan? "
" Itu bukan urusan ayah, jika ayah ingin mencoba membantu ku, lebih baik ayah Terima saja pertunangannya. "
" Tidak bisa, walaupun itu Raja. Aku tidak ingin keluarga trochel melakukan pernikahan politik. "
" Bukankah itu hal yang wajar! "
" Untuk apa menikah tanpa perasaan, hal itu hanya akan membuat mu menderita. Hal seperti itu harus berhenti disini Rowan. Aku ingin kalian semua menikahi orang yang kalian pilih dan cintai. "
" Anda tidak perlu melakukan apapun untuk saya. "
" Rowan"
"...... "
"Aku datang kesini hanya ingin menyampaikan rencanaku padamu. "
" ...... "
Rowan yang terdiam membuat venus tidak dapat menebak isi pikirannya. Setelah mengetahui segala yang dilalui oleh Rowan, venus ingin Rowan mendapatkan akhir yang bahagia. Walaupun Rowan hanya karakter dari dalam novel, sekarang Rowan yang ada didepan matanya adalah seorang manusia yang hidup dan menjalani hidup yang jauh dari kata bahagia.
Baik itu Rowan, Elliot dan anak-anak Duke yang lain. Venus ingin mereka tidak melalui pernikahan yang tidak mereka inginkan. Bagi bangsawan anak adalah alat untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Menukar anak dengan kekuasaan politik, hal ini benar-benar membuat venus kesal.
Dirinya dikehidupan yang dulu hidup bekerja untuk ibu nya. Setelah ditelantarkan oleh ibunya yang menikah lagi, dirinya harus bekerja keras. Setelah mencapai impiannya, ibunya terus menganggap dirinya mesin uang. Setelah ibunya bercerai dengan suami barunya, venus harus menanggung biaya ibu dan adik tirinya.
Bahkan ibunya yang memintanya untuk menandatangani kontrak budak, membuatnya merasa seperti sesuatu yang tidak berharga. Venus yang menjadi artis yang dipuja dan dibenci orang-orang karena kecantikannya. Tidak sedikit lawan di dunia hiburan yang ingin menjatuhkannya.
Hidup yang seperti medan perang, alat untuk memuaskan ambisi orang tua. Perasaan seperti itu sangat dikenal Venus, karena itu Venus tidak ingin Rowan maupun semua anak dikeluarga trochel menjalani hidup yang seperti itu.
Pelajaran yang didapat olehnya dikehidupan lalu adalah kekuasaan. Dirinya yang menjadi artis Venus tidak memiliki kekuasaan yang dimilikinya sekarang sebagai duke trochel.
Sekarang dirinya adalah Duke piero yang memiliki kekuasaan yang besar, Venus harus memanfaatkan hal ini dan mengumpulkan kekuasaan yang lebih besar untuk mematahkan hal yang tidak ingin dilakukannya.
" Apa yang akan ayah rundingkan denganku? "
" Aku ingin dokumen kepemilikan yang mengatur 2 wilayah kekuasaan kita. "
" Untuk apa ayah menginginkan dokumen itu? "
" Aku akan memberikannya kepada raja. "
" Apa???? Kita tidak boleh kehilangan wilayah kekuasaan ayah. "
" Hanya itu cara untuk berunding dengan raja. "
" Untuk mendapatkan dua wilayah cabang itu, kita harus melakukan perang selama setahun. Apakah ayah tidak menghargai semua Ksatria yang berkorban. "
" Kita dapat menguasai wilayah lain kedepannya Rowan, sekarang yang terpenting adalah terbebas dari jeratan raja. "
" Aku tidak menyetujuinya ayah. "
" Kita tidak dapat selamanya menjadi boneka raja Rowan. "
" Jika ayah melakukan hal seperti ini karena pernikahan yang diajukan raja, aku tidak menginginkan nya. Aku akan menikah dengan putri walaupun ayah melarangnya. "
" Apa? "
" Putri kerajaan adalah pilihan terbaik untuk keluarga kita, kesempatan yang tidak datang dua kali. Dengan begitu kekuatan Duke akan meningkat. "
" Rowan. "
" Silahkan ayah rundingkan hal lain. Pernikahan ini akan tetap aku lakukan. "
"Haahhh"
Venus memegang dahinya, kepalanya yang pusing mendengar keinginan Rowan. Bagaimana bisa Rowan menginginkan pernikahan seperti ini. Jika sudah seperti ini, Venus hanya dapat menyetujui nya.
" Baiklah jika itu yang Anda inginkan. Aku akan mengirimkan surat kepada raja untuk menerima lamarannya. "
'Bagaimanapun aku mengubahnya, cerita ini tetap berjalan sesuai plotnya. '
******************************
" Rowan pasti merasa sedih. "
Venus berguman didalam kamarnya, sesekali dia melihat keluar balkoni untuk memastikan para pelayan tidak berjalan disekitar taman rumah utama.
Setelah malam sudah cukup larut, Venus memutuskan untuk menemui Rowan.
Semenjak festival berburu, venus belum menumui rowan sebagai dirinya. Kesibukan dan masalah yang menumpuk, membuatnya kelelahan.
Dengan dress putih dibalut kardigan, Venus berjalan pelan melalui gedung barat.
Semakin mendekati taman, semakin kuat aroma mawar yang tercium.
Rowan duduk di bangku taman sambil termenung.
Venus melangkah pelan dari belakang dan menutup kedua mata Rowan dengan tangannya dari belakang.
" Coba tebak siapa aku. "
Tubuh Rowan terkejut sejenak, setelah mengetahui asal suara yang familiar. Rowan mulai tersenyum kecil dan membuka kedua tangan Venus. Dengan pelan Rowan menoleh kebelakang. Rowan membuka kedua tangannya dan memeluk tubuh Venus yang sedang berdiri dibelakangnya dengan erat.
" Nona malaikat.... "
" Ah, apa yang tuan lakukan. "
Karena kaget dipeluk Tiba-tiba oleh rowan, Venus mencoba menolaknya. Tetapi melihat raut wajah Rowan yang sedih, Venus tahu alasannya begitu putus asa. Mungkin saat ini Rowan butuh pelukan untuk menenangkan hatinya.
" Aku merindukanmu nona. "
" Maaf aku baru bisa menemuimu sekarang tuan. "
"...... "
Perlahan Rowan mulai melepaskan pelukannya. Venus duduk disebelah Rowan dan tersenyum ramah kepadanya.
" Apakah ada yang ingin tuan ceritakan kepada saya? "
" Kenapa nona bisa tahu? "
" Wajah tuan menunjukkannya dengan jelas. "
"..... "
" Tuan terlihat..... Sedih. "
"Akhir-akhir ini pikiranku sedang kacau. "
" Mengapa bisa demikian tuan? "
"Aku akan bertunangan, entah kenapa perasaanku tidak merasa senang. "
Wajah Rowan terihat sedih, sesekali Rowan menarik nafas panjang.
" Seharusnya aku tidak merasa demikian karena aku tahu hal seperti ini akan terjadi. "
" Apakah ada wanita lain dipikiran tuan? "
"Wanita... Ada seseorang yang kuanggap baik, namun dia telah menjadi tunangan orang lain. "
' ah, dia sedang membicarakan ariel'
" Apakah anda menyukainya? "
" Entahlah, hanya saja aku merasa sedikit kecewa melihatnya yang telah bertunangan. "
" Kenapa anda tidak membatalkan pertunangan anda? Saya dapat membantu tuan. "
" Aku tidak ingin membatalkannya. "
"Walaupun wanita yang tuan pikirkan telah bertunangan bukankah kelak akan ada seseorang yang akan tuan cintai sepenuh hati. "
" Wanita yang dicintai sepenuh hati? Hal seperti ini seperti candaan. Bagi kaum bangsawan, tidak ada yang dinamakan pasangan yang saling mencintai dari awal, yang kami butuhkan adalah pasangan yang cocok bagi kedua keluarga. "
"Hal seperti itu tidak mustahil tuan!!! "
Venus mengangkat jari telunjuknya dan diarahkan ke jantung Rowan.
" Disini, anda akan merasakannya. "
Sambil menunjuk telunjuknya.
" Merasakannya? "
" Rasanya berdebar-debar saat bertemu, hanya menatap matanya membuat wajahmu memerah, selalu memikirkan dirinya. Tersenyum dan bersedih karenanya. Yang seperti itu, cinta yang seperti itu pasti akan datang tuan. "
Rowan memegang dadanya dan merasakan detak jantungnya yang bertambah cepat. Perasaan yang tidak familiar. Bagaimana rasanya mencintai seseorang? Apakah seperti yang dikatakan nona malaikat.
" Jika itu terjadi jangan menyerah dengan keadaan tuan, jangan lupa. Saya adalah malaikat pelindung tuan. "
Venus mengarahkan tangannya, dan berdiri dihadapan Rowan. Dengan percaya diri Venus tersenyum lebar kepadanya.
" Jika tuan ingin, saya akan memastikan itu akan terjadi. "
Rowan kembali tersenyum ramah.
" Hahaha, ada kalanya aku merasa tenang jika berbicara denganmu nona malaikat. "
" Di dunia saya dulu, semua orang dapat mencintai dengan bebas tanpa memperdulikan status. "
" Mencintai secara bebas? Apakah itu mungkin? "
" Itu dapat terjadi tuan, disana tidak ada perbedaan kasta. Jika saling cocok satu sama lain mereka akan saling mencintai dan menikah. "
" Hm.... Dunia seperti itu sepertinya sangat menyenangkan. "
" Tentu saja tidak semuanya menyenangkan tuan, bagaimanapun pasti ada manusia yang jahat dan tamak. Tetapi meski begitu, kita dapat memiliki perasaan cinta secara bebas dan menikahi orang yang kita cinta tanpa halangan kasta. "
" Jika memang aku menemukan hal itu, nona malaikat adalah orang pertama yang akan kuberi tahu. "
" Saya merasa terhormat tuan. "
"Terima kasih nona malaikat, hanya berbicara seperti ini dengan nona telah memberiku kekuatan. "
" Jika tuan memiliki perasaan itu, tuan tidak harus mengikuti pertunangan politik, tuan akan baik-baik saja. Jangan pikirkan apapun tuan. "
Rowan membelai kepala Venus dengan lembut.
" Iya, jika memang seperti itu aku akan percaya kepadamu nona malaikat. Saat itu aku harap nona terus ada disisiku dan menjadi pelindungku seperti ini. "
" Semoga cerita tuan happy ending"