15.aliansi
" Selamat datang Duke trochel, marquess sudah menunggu anda diruang tamu. "
Butler keluarga marquess Vincent rostel menyambut Duke piero yang baru turun dari kereta kuda. Kediaman marquess rostel terlihat mewah dan besar.
Venus masuk kedalam rumah itu dan melihat disekelilingnya, dinding putih yang dihiasi barang antik dan lukisan mewah. Pajangan patung perak terdapat disetiap sudut rumah.
' dari interior rumahnya, marquess terlihat seperti orang yang suka berfoya-foya. '
Marquess rostel yang sudah berdiri diruang tamu, segera menyambut Duke piero.
" Selamat datang Duke trochel. Silahkan duduk, pelayan telah menyiapkan teh. "
" Terima kasih marquess "
" Semuanya, silahkan keluar. Saya ingin berbicara dengan Duke. "
Setelah meminta semua pelayan dan ksatrianya keluar, marquess mulai duduk dan berbicara dengan wajah serius.
Venus yang tidak mengerti hal apa yang dilakukan Duke piero membuatnya bingung harus berbuat apa.
' apakah aku harus mengatakan kepada marquess jika Duke hilang ingatan? '
" Duke, apakah tubuh anda telah terlepas dari sihir hitam? "
Venus terkejut mendengar pernyataan dari marquess. Sihir hitam yang ada didalam tubuh Duke piero yang ditempatinya, sepertinya berhubungan dengan marquess rostel. Bagaimana Marquess bisa tahu hal itu?
' aku tidak boleh mengatakan jika Duke hilang ingatan. '
"Sihir itu...masih ada. "
Wajah marquess terlihat sedikit terkejut, sambil mengamati tubuh Duke piero seakan tidak percaya.
" Bagaimana mungkin Duke? Seharusnya jika sihir itu masih ada, anda tidak akan hidup saat ini. "
'Sial, marquess tahu sesuatu. '
" Entah bagaimana, aku masih hidup sekarang marquess. Sihir itu tetap masih ada. "
" Hm... Apakah cara terakhir tidak membantu? "
" Mungkin sedikit membantu, tetapi jejak sihir itu masih belum hilang dari tubuh ini. "
"Jika begitu saya akan mengirim kepala penyihir Avalon untuk memeriksa sihir ditubuh anda. "
"Penyihir Avalon? "
" Kali ini, penyihir yang kuat. Seharusnya dapat menyingkirkan sisa sihir hitam dari tubuh anda. Sihir Farel terlalu kuat, entah apa yang anda lakukan dulu, tetapi Berhati-hatilah Duke, rahasia anda ada pada saya. "
Venus menjaga wajahnya agar tidak terlihat takut. Marquess rostel yang duduk didepannya tidak terlihat seperti orang yang baik. Wajah marquess rostel dan ekspresinya seperti orang yang tamak.
' kenapa harus orang yang seperti ini yang terlibat dengan Duke piero? '
Mengingat sifat Duke piero yang buruk, memang memungkinkan untuk bekerja sama dengan orang yang bersifat buruk juga.
" Baiklah, saya akan membalas kebaikan marquess. Tambang emas yang saya janjikan telah saya persiapkan untuk anda. "
Senyuman tamak mengembang diwajah marquess.
Jika bukan karena ingin mengetahui informasi dari marquess rostel, Venus mungkin sudah beranjak pergi dari rumah itu. Sifat menjijikan marquess rostel membuatnya tidak nyaman, orang setamak itu memegang kelemahan Duke piero.
" Memang sesama keluarga bangsawan harus saling membantu. "
"Kapan aku dapat bertemu dengan penyihir Avalon itu? "
" Saya akan mengatur kan tempat pertemuannya, alamatnya akan saya kirim melalui surat ke kediaman duke. "
" Baiklah. "
" Saya menyiapkan sedikit hadiah untuk Duke. "
" Hadiah? "
" Sesuatu yang disukai oleh anda, silahkan ikuti saya. "
Marquess membawa duke keruangan yang telah dipersiapkan olehnya.
"A... Apa ini!!!? "
Sebuah ruangan kamar mewah yang berisi wanita-wanita penghibur.
" Bagaimana duke? Apakah sesuai selera anda. "
' bajingan gila'
Bagaimana bisa dian menyiapkan hadiah menjijikan seperti ini.
" Saya tidak menginginkan nya. "
" Apakah Duke tidak suka wajah wanita-wanita ini? Saya akan segera menggantikan nya dengan yang lain. "
" Tidak! Selanjutnya, tidak perlu menyiapkan hadiah seperti ini lagi. Saya tidak menyukainya dan tidak akan menyukainya lagi. "
Wajah marquess terlihat bingung, seakan-akan dia salah mendengar kata-kata Duke. Duke piero yang dia kenal menyukai wanita-wanita sekarang menolak hadiahnya.
" Anda tidak seperti biasanya Duke. "
"Haahh... Saya lelah marquess, saya ingin beristirahat dari hal seperti ini. "
" Baiklah jika itu yang Anda inginkan Duke. "
Venus mencoba keluar dari kamar itu dan berjalan keluar menjauhi marquess rostel. Marquess rostel kelihatan sedikit curiga padanya, semua itu membuatnya susah untuk mempertahankan ekspresinya. Venus mencoba untuk bertahan dan berusaha untuk tidak bersikap aneh.
" Sepertinya baginda raja telah mulai menjalankan rencananya Duke. "
" Apa maksud anda marquess? "
" Menikahkan putri. "
" Dari mana anda tahu hal ini. "
Marquess rostel menjawab dengan senyuman liciknya.
" Jaringan informasi saya sangat banyak Duke, anda tidak seperti biasanya meragukan saya Duke? Apa anda merasa kurang sehat? "
Mungkin karena sebelumnya Duke piero dekat dengan marquess rostel, sifat Duke piero yang tidak seperti biasa disadari oleh marquess rostel. Tetapi jika Venus mengatakan dirinya hilang ingatan, entah apa yang akan direncanakan oleh marquess rostel kepadanya. Lelaki licik ini dapat memanfaatkan kelemahan ini untuk menyerang keluarga Duke trochel.
Venus segera merubah ekspresinya menjadi wajah yang mengancam, dengan tatapan yang dingin dan suara yang tenang. Venus berusaha untuk menutupi keanehan duke piero.
" Saya baik-baik saja, apakah ada yang salah dari pertanyaan saya? "
"Ti... Tidak Duke, saya hanya merasa agak aneh. "
" Jadi marquess menghina saya!? "
Seketika wajah marquess Rostel berubah menjadi pucat pasi.
" Ma... Maaf yang mulia duke, maafkan saya. "
" Ingat posisi anda marquess! Jika anda melakukan tugas anda dengan baik sesuai kesepakatan, tambang emas akan kuberikan sesuai janjiku. "
" Baik Duke, Terima kasih."
*************************
Sepulangnya dikediaman duke, Venus harus memikirkan permasalahan baru lagi. Raja emerland yang ingin menikahkan putrinya dengan rowan. Hal ini membuat perasaan Venus berat, bagaimana Venus dapat memaksakan pernikahan politik kepada Rowan. Dengan tubuh Duke yang dibenci oleh Rowan, Venus harus mengabarkan hal yang tidak ingin Venus lakukan kepada Rowan.
" Apakah ada cara lain.... "
" Apa yang tuan duke pikirkan? "
" Albert, yang mulia raja menginginkan pernikahan putri keduanya dengan Rowan. "
" Tuan muda rowan? Perlu saya panggilkan tuan muda sekarang tuan? "
" Apakah ada cara untuk menolak raja Albert? "
" Jika kita ingin menolak raja, kita harus mempersiapkan peperangan dengan Kerajaan tuan. "
" Hm.... Menolak kehendak raja sama saja dengan perang, berarti keluarga trochel tidak ada pilihan lain selain berperang. Panggilkan Rowan kemari Albert. "
" Baik tuan"
Rowan yang datang keruangan Duke masuk dengan wajah yang dingin seperti biasanya.
" Ada masalah apa ayah memanggil saya kemari? "
" Rowan, raja mengajukan proposal pernikahan untukmu. Beliau ingin menikahkan putri keduanya kepada keluarga trochel."
"....... "
" Aku masih belum menerimanya, bagaimanapun juga perasaanmu yang lebih penting. "
" Jika saya katakan saya tidak mau, apakah ayah siap untuk berperang melawan raja? "
"....... Jika itu yang kau inginkan. "
" Hah! jangan bercanda ayah, anda ingin menghancurkan keluarga trochel dengan melawan satu kerajaan ini? Bagaimanapun juga bangsawan harus menikah dengan pasangan politiknya, jangan berpura-pura ingin menjaga perasaan saya ayah. Saya tidak perlu bantuan anda untuk hal seperti ini! "
" Maafkan aku. "
" Sampaikan pada yang mulia raja, saya menerima proposal pernikahannya. "
Rowan meninggalkan ruangan duke, setelah menerima pertunangannya dengan puri. Rowan menjawab dengan dingin tanpa ada penolakan sama sekali, seakan hal ini adalah hal yang wajar.
Venus yang berada di ruangan itu memegang kepalanya dan mencoba menenangkan pikirannya.
Perasaan venus merasa sedih dengan kondisi keluaraga trochel. Posisi keluarga yang terpandang bahkan tidak dapat berkutik kepada perintah Raja, hidup bangsawan yang telah diatur, hidup tanpa kebebasan. Bagaimana Rowan dapat melewati seluruh hidupnya dengan pengaturan seperti itu?
" Pertunangan harus ditunda dulu sampai mendapat jalan keluarnya. Albert berikan daftar pendukung keluarga trochel kepadaku. "
" Akan saya siapkan tuan. "
" Pastikan semua aliansi politik kita dan perluas kerjasama kita dengan daerah lain, kirimkan utusan trochel untuk membuat kesepakatan dagang dengan wilayah utara. "
" Baik tuan. "
Setelah selesai membaca semua daftar nama yang disiapkan Albert. Venus menulis surat kepada setiap kepala keluarga untuk meminta dukungan politik.
Venus menyusun rencana yang ada didalam pikirannya untuk menghindari perang kerajaan.
Untuk menghadapi raja, keluarga trochel butuh dukungan yang besar dari para bangsawan.
Dukungan politik adalah sumber kekuatan untuk menekan raja. Jika keluarga trochel dapat mengumpulkan dukungan politik, Venus akan membuat kesepakatan dengan raja untuk menghentikan pertunangan Rowan.
' aku harus rapat dengan kepala Ksatria keluarga. '
Setelah menyelesaikan surat-suratnya. Venus segera mengunjungi base Ksatria keluarga trochel.
" Hormat kepada yang mulia duke trochel. "
Kepala Ksatria yang bernama kyle, lelaki yang berumur 32 tahun ini termasuk sangat muda untuk menduduki posisinya sekarang. Menurut data yang dimiliki oleh Venus, kyle adalah pemuda yang paling berbakat, kemampuan berpedangnya membuat kyle menjadi Ksatria terbaik keluarga duke trochel.
" Kyle ada yang ingin saya bicarakan. "
" Hal apa yang ingin tuan bicarakan? "
" Untuk saat ini, segera persiapkan seluruh Ksatria keluarga trochel dengan baik, kemungkinan akan terjadi hal yang tidak terduga. "
" Apakah kita akan berperang tuan? "
" Kemungkinan itu akan terjadi, bagaimanapun juga saya akan menghalangi hal itu terjadi, tetapi jika sudah tidak dapat saya halangi lagi, saya harap seluruh Ksatria dapat mempersiapkan diri dan senjata kalian. "
" Baik duke. "
Base kesatria keluarga duke tampak penuh dengan Ksatria yang sedang berlatih.
Dari kantor kepala Ksatria dapat terdengar bunyi pedang yang diayunkan oleh para Ksatria dilapangan.
Didalam ruangan itu tercium aroma keringat yang kuat.
Para Ksatria yang kelelahan berbaring diatas tanah sambil bersenda gurau.
Venus merasa banga dengan Ksatria keluarga trochel. Melihat para Ksatria keluarga trochel yang berlatih dengan giat dengan sifat yang penuh hormat, membuat Venus merasa dapat mengandalkan mereka. Kerja keras dan tanggung jawab para Ksatria membuat pikiran Venus sedikit tenang.
Saat ini, Venus berusaha mencegah pertunangan Rowan. Raja yang mengunakan kekuasaanya untuk menguasai keluarga trochel membuat Venus muak, bagaimanapun juga Venus tidak ingin tunduk dan dikontrol oleh raja.
'Langkah pertama telah kulakukan, selanjutnya tinggal menunggu dukungan politik dari bangsawan dan aliasi baru. '