"Kenapa kau tidak melakukannya sejak lama?" Ne Zha menatap Qin yang berjalan mendahuluinya.
"Aku menyimpan tenagaku, karena ini adalah yang terakhir. Bisa dibilang kita berada sangat dekat dengan pusat, hanya tersisa satu hari perjalanan." Qin menjelaskan bahwa dia tidak bisa menggunakan Ilmu Sihir Musik secara terus menerus karena dirinya bukanlah kultivator, pasokan energi yang didapatkannya untuk menggunakan Ilmu Sihir Musik adalah karena Mata Takdir.
Jika Qin menggunakan terus menerus energi dari Mata Takdir maka kemungkinan besar akan berdampak buruk pada Mata Takdir serta tubuhnya.
Ne Zha seolah tersadarkan, ada dalam ingatan Harimau suci yang membahas tentang kekuatan Mata Dewa, namun Ne Zha tidak terlalu tertarik sehingga melewatkan informasi yang satu ini.
"Perjalanan kali ini akan mulus karena tidak ada masalah sedikitpun, tapi saat sudah memasuki pusat jurang kejatahan kau harus siap," terang Qin.
"Siap?" tanya Ne Zha.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com