John, Ryan, Blake, dan Clara, berada di ruangan John, menanti hasil tes darah milik Jenna. Tak ada yang tidak merasa galau setelah mengetahui kehamilan Jenna. Blake yang merupakan suami, yang akan menemani saat suka duka, merasa pikirannya kacau sekarang. Jika Jenna mengetahui dirinya hamil, pasti ia akan bersikeras untuk mempertahankan bayinya.
Blake pun menginginkan hal yang sama. Ia ingin mempertahankan bayi itu, karena itulah yang ia dan Jenna miliki saat ini. Namun, sayang kondisi Jenna yang membuat Blake terpaksa harus memilih.
Ia tak ingin bertindak gegabah dengan memutuskan untuk mempertahankan bayi itu, karena hal ini berhubungan dengan kondisi kesehatan istrinya.
"Lalu ... apa yang harus kita lakukan, Dok? Apakah Jenna harus tahu tentang hal ini? Aku yakin jika ia mengetahui tentang kehamilannya, kita tak hanya berperang dengan penyakitnya, melainkan dengan sifat keras kepalanya."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com