webnovel

ch 17

setelah chen jian masuk, dia berjalan sedikit lalu berhenti. "ohh inikah kota soto?, benar benar megah. setidaknya kota ini tidak kalah dalam hal kemegahan dengan kota heavenly dou" setelah itu chen jian berjalan kembali, sambil menanyakan dimana tempat penginapan. chen jian berjalan menuju tempat penginapan yang ia tuju sambil melihat lihat toko yang ia lewati, chen jian melihat banyak hal hal menarik yang dijual oleh toko toko di kota ini, dia bahkan melihat toko pedang tapi sayangnya tidak ada pedang yang menarik perhatiannya.

bahkan kualitasnya tidak ada yang yang lebih baik dari pedang yang ia pegang sekarang, "sigh, sepertinya aku terlalu berharap. tidak mungkin pedang hebat dan langka ada ditempat seperti ini, aku terlalu menghayalkan kejadian yang sama dialami zoro saat di lougu town." setelah itu chen jian berjalan kembali ke arah tempat penginapan dibawah mata aneh orang orang yang melihatnya karena memakai pakaian aneh dan bicara sendiri.

tak lama kemudian, chen jian sampai di sebuah penginapan. saat chen jian ingin menyewa kamar, resepsionis tersebut terkejut saat melihat chen jian. ya tak bisa dipungkiri, semua orang juga berfikir apa yang dilakukan bocah kecil berumur 10 tahun sendirian berkeliaran disini. tapi aura membunuh yang dikeluarkan oleh chen jian membuat mereka tak berani merendahkannya walaupun dia masih bocil.

dan dilihat dari pakaiannya, walaupun modelnya aneh tapi kalau kau perhatikan bahan dari pakaian yang ia pakai jelas bukan bahan biasa. melainkan bahan pakaian mahal yang hanya bangsawan atau orang dari sekte besar yang dapat memakainya, ditambah temperamen dan auranya membuat mereka berfikir kalau chen jian adalah anak dari bangsawan atau sekte besar yang ingin mencari pengalaman diluar.

dan mereka jelas tak ingin berurusan dengan orang orang seperti itu, siapa tahu pengawal bayangannya sedang menjaganya dan mereka mengganggunya besok besok mereka hanya tinggal nama saja.

.....

keesokan harinya, seperti yang direncanakan oleh chen jian sebelumnya, dia akan mendaftar di spirit battle arena di kota ini. tapi kali ini dia tidak benrniat menggunakan topeng atau menggunakan nama samaran, tapi benar benar menggunakan idetintas aslinya. karena berhubung ia tak perlu khawatir akan nyawanya terancam, kenapa ia tak gunakan sebaik mungkin. seperti membiarkan orang mengetahui identitasmu, dan ia berniat melakukan itu dengan sesuatu yang lebih spesial yaitu dengan pertarungan hidup dan mati di arena ini.

jika kau hanya menunggu orang datang kepadamu untuk bertarung maka hal akan terlalu lambat, maka ia melakukan hal ini agar banyak orang menargetkannya. maka dengan itu akan banyak penantang dan pembunuh yang akan datang kepadanya, dan keinginannya untuk bertarung dan mengasah teknik pedangnya secara langsung pun akhirnya tercapai.

dan chen jian juga ingin menjadi tekenal dan ingin namanya dikenang oleh semua orang, walaupun tujuan utamanya adalah menjadi dewa. akan tetapi menjadi dewa yang diingat orang lain bukankah itu lebih baik? maka sebelum dia menjadi dewa, ia ingin orang mengingat namanya walaupun puluhan ribu tahun telah berlalu.

walaupun jalur yang ia lalui ini terbilang ektrim, tapi untuk orang yang bercita cita menjadi dewa ashura maka jelas kau harus kejam baik itu dengan orang lain maupun dengan dirimu sendiri. dan sudah dipastikan bahwa jalur yang ia tempuh adalah jalur yang dipenuhi darah dan tubuh dari jutaan nyawa, tapi ia tak takut sama sekali melainkan merasa bersemangat

'baiklah datanglah kalian semua ban***t, aku akan mulai disini lalu datanglah kepadaku. aku akan memotong siapapun yang akan datang kepadaku hehehe'.