"Hehehehe maaf, soalnya hanya itu salah satu cara yang ampuh," ucap Aarav. Tak lama setelah itu muncul Anna yang langsung menjewer telinga Aarav.
"Kamu nih benar-benar sahabat yang sudah keterlaluan!" ketus Anna yang kini berapi-api.
"Ah lebih baik kamu minum Boba Anna, tak baik marah-marah! nanti cepat tua," jawab Aarav seraya memberikan segelas minuman Boba.
Anna pun berhenti menjewer Aarav lalu duduk disampingnya Aarav.
"Hmmmm aku bukan tipe mudah di sogok!" ketus Anna.
"Oh ya Aarav, tandanya selama tiga hari sebelum libur panjang kamu ke kampus dulu kan? hu pasti mahasiswa dan dosen-dosen pada rindu denganmu," saut Mikha.
"Hahahaha iya mungkin tapi kalau misalnya mereka marah bagaimana?" tanya Aarav sambil membayangkan bagaimana jika dosen dan mahasiswa nya marah.
*Didalam bayangan*
"Hmm dasar dosen muda!"
"Ish keluar masuk mulu!"
"Ngajar mahasiswa tak pernah benar, jarang-jarang banget ngajarnya!"
"Mentang-mentang orang terkenal jadi kerjanya malas-malasan!"
****
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com