"Pagi."
"Lah ke bandaranya ada yang mau antar kita atau?"
"Enggak usah diantar, biarkan saja aku taruh mobilku di sana, kalau pulang juga bisa langsung pulang. mobilmu di rumah ini saja."
"Rumah dititipkan tidak?"
"Iya nanti aku bilang sama bi Esih yang biasa jaga rumah ini."
"Oh okay."
Mereka mulai membersihkan beberapa keperluannya,
Ding dong!
Ada tamu yang membunyikan tombol di depan rumah, Rigel segera menemuinya. ternyata ada paket barang yang diantarkan pada rumahnya.
"Siapa?" tanya Leandra saat kembali ke kamar.
"Ini ada paket kamu."
"Hah, aku enggak pesan apa-apa kok."
"Coba saja buka, itu dari sahabatmu itu kayaknya."
"Cici?"
Rigel menganggukkan kepalanya.
Segera Leandra buka paket dari Alcie tersebut. Ia penasaran sekali apa yang dikirimkan oleh sahabatnya.
Deg!
"Alcie! Argh astaga anak ini!"
Leandra memekik kesal namun ia sedikit tertawa. Rigel pun heran dengan apa yang ada di dalamnya.
"Apa?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com