"Loh kuliah kamu, Lea?"
"Ya memangnya aku kenapa?"
"Kirain di rumah Ibu."
"Kemarin sudah langsung pulang kok, perasaan paginya juga aku kuliah deh."
"Baiklah sepertinya aku yang lupa."
"Katanya kita nanti ada beberapa praktek yang mengharuskan kita ke rumah sakit suamimu loh."
"Mohon maaf bukan rumah sakit suamiku ya itu, aneh aja. Dia di sana kerja doang."
"Kamu enggak tahu?"
"Tahu apaan?"
"Itu kan rumah sakitnya Rigel."
Leandra nyaris tertawa lancang sekali "Apaan sih, ngaco banget kamu, Ci."
"Lea, aku serius loh. Kamu malah ketawa ngakak begitu sih."
"Ya habisnya bercanda kamu itu aneh banget, sesuatu hal yang enggak mungkin."
"Memangnya kamu enggak curiga kenapa Rigel sekaya itu?"
"Ya karena dia kerja selama ini, juga dia Dokter elit seperti yang dibilang Dokter Andre."
"Kok aku ya yang curiga."
Leandra mengernyitkan dahinya dan tanpak memikirkan sesuatu.
"Coba tanya sama Ayahmu mana tahu benar."
"Eh ini seriusan ya kamu Ci?" tannya Leandra begitu heran.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com