"Kita sudah membawa mantan Kaisar untuk beristirahat." Komandan berkata dengan suara yang dipaksakan tenang, menekan semua kesedihan yang ia rasakan di dalam hatinya.
"Bagus." Guru Besar He berkata letih.
"Guru Besar He … apakah kau benar-benar yakin Negeri Kondor akan menerima permintaan kita?" Komandan itu bertanya agak khawatir.
Wajah Guru Besar He kemudian pecah membentuk senyuman.
"Aku tidak yakin. Bahkan tidak sampai sepuluh persen. Mantan Kaisar kita telah berubah menjadi seperti ini, bukankah semua ini disebabkan oleh Negeri Kondor? Kata-kata yang aku ucapkan tadi hanya untuk menenangkan Yang Mulia. Terlebih lagi … dengan kondisi Kaisar terdahulu, apakah ia bisa sembuh total?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com