webnovel

Menyerang Titik Lemah Di Saat-saat Terakhir!

Editor: Wave Literature

Feng Jiu berjalan menghampiri meja. Dia duduk di sana dan tersenyum. 

"Aku punya kabar baik untuk Ayah."

"Silahkan diminum tehnya, Nona." Leng Hua sedang menjaga Feng Xiao sambil menuangkan secangkir teh. Kemudian, dia meletakkan teh itu di hadapan Feng Jiu.

"Mm, terima kasih," ucap Feng Jiu sambil menatap Leng Hua. Dia mengangguk sambil tersenyum.

Feng Xiao sedang makan bubur. Dia menyeka mulutnya dan meletakkan mangkuk bubur di atas meja. "Jadi, kabar baik apa yang akan kamu sampaikan?" 

Dia bertanya sambil menatap Feng Jiu.

Feng Jiu minum teh lalu berkata. "Orang-orang itu sudah mati."

Feng Xiao terkejut. Matanya terlihat berbinar ketika berkedip. Kemudian, menurunkan volume suaranya dan bertanya dengan penasaran. "Maksudmu, dua bajingan tua itu?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com