Bab 368: Jangan Pernah Menyerah

Su Chengyu bergegas menuju Li Yuancang, namun ia juga terluka parah dan jatuh ke tanah. Wajah Zeng Yifan penuh dengan air mata. Sejenak yang lalu, ia dan Li Yuancang telah membuat pilihan yang sama, namun Li Yuancang mendorongnya ke sisi dan maju untuk menghadang pedang tersebut.

"Jangan terburu-buru, sekarang giliranmu!"

Feng Huaqiang berjalan menuju Su Chengyu dengan pedangnya, sementara Ujung Pedang Batu menghentikan Gu Yifan yang berlari mendekat.

"Apa yang bisa kau lakukan dengan maju ke depan? Hanya nyawa terbuang percuma. Ini tidak akan mengubah hasil hari ini. Tuan Su, kali ini, kau tidak bisa melarikan diri."

Ujung Pedang Batu berkata kepada Gu Yifan.

Su Chengyu berdiri kembali, Feng Huaqiang mengayunkan pedangnya secara horizontal, bersiap untuk langsung memenggal kepala Su Chengyu.

Lalu, suara gemerincing terdengar, dan pedang Feng Huaqiang terpental, melintas dekat leher Su Chengyu, hampir memenggal kepalanya.

"Siapa!" Feng Huaqiang memerintahkan dingin.

"Saya."