Bab 248: Bau Tak Terbearkan

Setelah menyaksikan Su Chengyu tertembak dan percaya bahwa dia telah mati, Su Xiaoxiao tiba-tiba melihat segalanya dalam cahaya baru. Selama dia bisa tetap di sisi kakaknya dan dia aman, dia merasa puas. Dia telah sepenuhnya melepaskan segala dendam yang pernah ia simpan.

Melihat Su Chengyu di kejauhan memegang bunga, Su Xiaoxiao langsung tersenyum lebar. Dia berlari ke arahnya dan melemparkan dirinya ke dalam pelukannya.

"Kakak..."

Su Chengyu memeluk Su Xiaoxiao dan memutarnya. Pada saat itu, Du Caidie akhirnya bergegas mendekat dan menyadari bahwa Su Chengyu tidak datang untuk merayunya.

Tak heran Su Chengyu mengatakan bahwa dia terlalu sombong dan penuh diri sendiri.

Du Caidie sangat malu, berharap dia bisa menemukan lubang dan mengubur dirinya di dalamnya. Dia berada di ambang kematian sosial.

Benar-benar memalukan!

"Jadi Su Chengyu sebenarnya mencari Su Xiaoxiao? Salah paham yang besar sekali.

"Du Caidie terlihat kesal, betapa memalukannya!"