Elina kembali lagi memberi pesan pada Elan yang isinya adalah untuk mengajaknya berpura-pura atau baikan seperti dulu. Meskipun ia tahu bahwa Elan akan dengan mudah menolaknya atau Elan yang sama sekali tak berpaling dari Seina, namun tetap saja Elina yang akan mencobanya.
Elina menunggu Elan membalas pesannya, Elina menunggunya dengan sangat tidak tenang, bahkan ia berfikir jika kali ini ia dengan Elan bisa berbaikan dan kembali mengulang masa dulu, Elina tak akan menyakiti Elan lagi.
"Lan, kamu kenapa belum bales juga? Aku sudah menunggu dari tadi," gerutunya pada diri sendiri.
Bahkan Elina yang terlihat jalan mindar-mandir hanya untuk menunggu Elan, namun sayangnya Elan tak ada ubahnya membalasnya, lalu Elina kembali melihat isi pesannya dan ternyata Elan yang belum membacanya, Elina melihat jam di dinding yang jelas-jelas terpampang sudah lewat tengah malam.
"Mungkin Elan sudah tidur," pekiknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com