"Memang tidak usah sampai seperti itu. Namun, kenapa kau tidak mengusirnya saja? Katakan bahwa aku tidak ada atau berada luar kantor. Sehingga dengan begitu, bukankah aku jadi tidak perlu repot-repot menemuinya?" seru Monica yang jika bisa jujur dia memang malas bertemu dengan Bryan.
Tidak ingin dan tidak mau.
Namun, Martha justru tidak sependapat.
"Aku tidak diberikan perintah dan aku tidak diberikan peringatan lebih dulu. Untuk tidak perlu menerima kedatangan Bryan di kantor ini. Jadi, kenapa saat ini aku seolah terlihat bersalah dalam hal ini?" protes Martha.
Monica dengan cepat langsung menimpalinya.
"Aku bukan ingin memojokkanmu atau menyalahkanmu. Namun tidak bisakah kau lebih kreatif sedikit? Bertanya padaku dan menimbang lebih dulu apakah aku ingin bertemu dengannya atau tidak. Hal tersebut tidak terpikirkan olehmu?" ucap Monica.
Martha kemudian mengucapkan sebuah solusi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com