"Any answer?" tanya Sabrina sembari menatap dengan garang dan melipat kedua tangannya di depan untuk menunggu jawaban yang dia inginkan.
Bryan dengan cepat langsung menjawabnya.
"Dia adalah calon istriku, Nek Brina."
Penjelasan yang tidak hanya mengejutkan Sabrina. Namun juga Monica yang belum sempat memberikan jawaban apapun bukan untuk mendapatkan penjelasan semacam itu dari Bryan.
Monica kemudian langsung menatapnya dengan dingin.
"Apa kau katakan?" ucap Monica sengit dan menyibakkan rambutnya dengan frustasi ketika kesabaran dan wibawa masih ingin Monica pertahankan di depan Sabrina.
Sabrina kemudian melebarkan kedua kelopak matanya dengan sangat terkejut. Tidak percaya dengan apapun yang Bryan katakan. Namun Monica yang mendadak menangkap adanya sesuatu yang terkesan berbeda pun, segera bertanya dan memberikan responnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com