Namun dengan enteng wanita itu hanya mengatakan bahwa dia 'kebetulan lewat dan ingin menyempatkan diri?'. Ungkapan tersebut agaknya menohok hati Vanny.
Vanny kemudian melirik putranya.
"Wanita semacam ini yang kau lindungi semalam?" ucap Vanny dengan begitu sarkas tidak seperti biasanya. Apalagi ketika dia menyadari Bryan memiliki ketertarikan pada calon tunangannya. Vanny yang dulu mungkin akan sangat dengan kunjungan Monica. Namun apakah alasan sederhana semacam itu perlu dia dengarkan darinya?
Padahal Bryan, putranya, sudah...
Vanny kemudian menatap putranya kembali untuk mengajukan protes,
"Dan apa-apaan eksrepresi dan jawabanmu barusan Bryan? Jawaban dan reaksimu nampaknya cukup berbeda tergantung siapa yang bertanya padany?"
Monica sudah sedikit menggerakan alisnya untuk mencerna ucapan Nyonya Lemus.
Namun Bryan yang tidak ingin meladeni ibunya, berpura-pura saja tidak mendengarkan ucapan ibunya dan mengajak Monica untuk bicara.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com