webnovel

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
276 Chs

Kebenaran dan Keadilan Tidak Bisa Menjamin Kemenangan

"Maaf membuatmu menunggu, Edwin-san. Biar aku yang menghadapi mereka. Sesuai janjiku, aku akan melindungimu."

Daniel muncul begitu saja di depan Edwin. Dia memasang posisi untuk menengahi Edwin dan para siswa yang mengerumuninya.

Daniel berteriak dengan mantap, menyerukan tekadnya.

Edwin sesaat terkejut oleh kemunculan Daniel. Dia tahu ada kehadiran di balik bebatuan dan akan segera memeriksanya setelah mengalahkan para siswa. Namun ternyata Daniel yang muncul dari lokasi yang telah dia tandai.

"... Oh, ya, baiklah."

Edwin sejenak berpikir pada kalimat Daniel. Segera setelah mengerti keinginan anak itu, Edwin agak mundur sedikit untuk mempersilakannya melawan para siswa.

"Hahaha dia pikir bertambah satu orang akan mengubah keadaan."

"Apa kau tidak lihat jumlah kami, bodoh!?"

"Cth, terlihat lemah! Ayo cepat selesaikan mereka dan menyusul Kevin-san."

Belasan siswa di sekeliling Edwin dan Daniel tertawa geli, terutama dengan kepercayaan diri Daniel.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com