webnovel

Dibawah Pedang Pora

"Apa yang salah dari ku..! mengapa kau tak mau menatap mataku ..! Aku tak sejelek itu, setidaknya tatap mataku saat bicara padaku ..!" Gia berteriak karena kesalnya , laki-laki dengan seragam itu tetap dingin & tak mau menatap. Hal tersebut membuat Gia semakin penasaran alasan dibalik hal yang dia lakukan itu .Gia memutuskan mencoba mencari tau dengan cara uniknya . Pada akhirnya takdir justru menyatukan mereka dibawah piramida pedang pora

Eggya_Vaniesa · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
304 Chs

Bab 235 Pertengkaran Keluarga

*Jakarta

Ayah Arlin baru saja sampai di depan pintu rumah mereka namun dirinya sudah mendengar suara tangisan dari dalam rumah. Tanpa basa nasi pria itu segera masuk kedalam rumah lalu mendapati ada anak dan istrinya disana yang sedang bersama-sama saling berpelukan. Arlin masih menangis dalam dekapan ibunya sementara ibunya nampak mencoba untuk tetap tegar disana. Mereka berdua ada di ruang tamu sembari berpelukan di lantai.

"Ada apa ini , kenapa kalian malah menagis seperti ini !". Ucap Ayah Arlin dengan penuh amarah.

"Mas, biar Arlin tenang dulu jangan ribut ya !". Kata ibu Arlin yang mencoba menenangkan suaminya itu.

"Dia memang anak yang tidak bisa di atur kerjaannya hanya menyulitkan orang tua saja !". Kata Ayah Arlin.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com