Aku membongkar beberapa dus yang ada di gudang, tapi tidak ada satupun horden yang aku temukan di sana. Hanya ada kain lap untuk lap lantai saja. Aku terdiam sejenak, jendela selebar itu tidak akan cukup jika hanya di tutup dengan koran. Aku ingin coba tidur dikamar itu sebelum ada mbak baru, jadi kalau kamar sebelah lebih nyaman aku lebih baik tidur di sana saja.
Malam harinya, aku mengambil bantal dan selimutku. Tapi baru saja masuk ke dalam kamar...
"Hish... Kenapa kamar ini malah terasa dingin sekali hawanya" gumamku.
Masih aku teruskan saja, setelah menaruh selimut dan bantal aku menutup pintu kamarnya. Kamar ini lama tidak dipakai makanya kurang mengenakkan hawanya, siapa tau setelah aku tempati kamar ini jadi lebih hangat kan. Aku langsung merebahkan diri di atas tempat tidur dan bersiap istirahat. Tapi tetap saja perasaanku seperti ada orang yang sedang berdiri mengawasi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com