webnovel

Dia Imamku.

Perjodohan yang tak diinginkan yang mengakibatkan semua tatanan kehidupan berantakan, hidup seorang wanita cantik nan anggun menjadi sebuah kehidupan yang amat menyeramkan yang menikah dengan seorang pemuda tampan yang sama sekali tidak ia sukai menjadikan batin nya tersiksa. Percintaan yang dimulai dengan rasa benci dan juga dendam sakit hati bercampur kecewa yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Sinta Maharani. “Mencintaimu adalah hal yang tidak ingin aku lakukan dan tak ingin aku rasakan hanya karena kedua orang tuaku, aku harus bersedia untuk menikah denganmu!” Ketus Sinta Maharani dengan lantang berbicara di hadapan pemuda yang menikah dengan nya dengan cara terpaksa. Tersenyum tipis sang pemuda tampan yang ada dihadapan dan menepis pembicaraan Sinta dihadapannya. “Sudahlah aku tahu kamu menikah denganku hanya mau menuruti apa keinginan orang tuamu tapi tenang saja aku tidak akan melarang kamu untuk melakukan hal itu,” celoteh pemuda tampan yang ada di hadapan Sinta Maharani yang sedang marah. “Aku tak pernah mengerti apa maksud dan tujuan mu untuk menikah denganku!” Ketus Sinta dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu didalam hatinya. Bagaimanakah kisah Sinta Maharani??? Yuk baca selanjutnya hanya di DIA IMAMKU !!!

Inlut · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
386 Chs

Sangat lelah

Ketika seperti itu menginformasikan tentang keadaan Citra dan juga Yusuf sangat terlihat dari wajah Putri yang sangat tidak menyukai.

"Sudahlah jangan tanya-tanya lagi aku mau istirahat kamu tidak mau istirahat?" tanya Putri kepada Hasan.

"Sedikit lagi aku istirahat kok, kamu sepertinya terlihat sangat capek! kamu istirahat aja dulu," ujar Hasan.

Hasan tidak ingin menanyakan sesuatu hal yang membuat istrinya marah, dia membiarkan istrinya itu beristirahat karena dia merasa istrinya itu sangat lemah dan juga sedang banyak pikiran.

Keesokan harinya di rumah Yusuf dan juga Citra.

Citra sedang merawat suaminya itu karena kejadian semalam yang membuat dirinya sangat takut kehilangan suaminya.

"Sebenarnya aku mau memberitahu Bapak dan Ibu tapi aku takut mereka kepikiran dan aku juga takut jika mereka menangis," ujar Citra kepada Yusuf.

"Iya aku juga mau bilang dengan kamu jangan sampai kedua orang tua kita tahu kalau kita sedang kena musibah," ucap Yusuf.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com