Keduanya berjalan ke kuil tanpa menunggu sopir dan pengawal.
Song Ayaro jelas adalah peziarah di sini. Begitu dia masuk, dia pergi ke ruang tunggu yang disiapkan khusus untuknya.
Dengan wajah lemah, dia berkata kepada Ziyi, "... Xiao Zi, aku ingin beristirahat sebentar. Kamu bisa bermain sendiri dulu. "
Ziyi mengangguk, "... Kak Song, istirahatlah dengan baik. "
Setelah Song Yaluo masuk untuk beristirahat, Ziyi dengan santai mengunjungi biara itu.
Era antarbintang sudah lama tidak memiliki keyakinan agama ini.
Untuk pertama kalinya, Ziyi melihat berbagai dewa dan merasa matanya tidak cukup.
Dia melihat sejenak, lalu melirik sosok yang dikenalnya yang berjalan mendekat tanpa memedulikannya.
Entah sudah berapa lama dia berjalan, dia berbalik dan ada halaman lain di depannya.
Begitu Ziyi berjalan ke lengkungan halaman, dia mendengar suara dua wanita di dalam.
Suaranya terdengar seperti setengah baya dan muda.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com