"Kenapa, Mas?" tanya Nindi saat memasuki kamarnya.
Dewa berbaring bersama Julio di atas ranjang mereka. Sedangkan Kafka sepertinya tidur di kamarnya sendiri. Dewa mengode Nindi untuk mendekat dan perempuan itu menurutinya.
"Mas tadi lihat Marni di kamar anak-anak kayak nyari sesuatu gitu, pertamanya dari kamar kita," ujar Dewa pelan takut mengganggu Julio yang nyenyak di pelukannya.
Dewa berusaha untuk bangkit pelan-pelan sambil melepaskan pelukan lengan kecil Julio di tubuhnya. Pria itu bernapas lega saat sudah bisa berdiri di dekat Nindi.
Dewa menarik tangan Nindi untuk duduk di sofa. "Kita belum sempat bahas soal Marni kayak apa yang Alan bilang. Mas mau cek cctv tapi sama kamu."
Nindi mengangguk dan Dewa segera beranjak dari duduknya untuk mengambil laptop di dalam lemari. Pria itu kembali duduk bersama Nindi dan mulai mencari rekaman cctv kemarin malam.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com