121. Makian Julio

Julio tersenyum saat melihat Aika melambaikan tangan padanya. Hari ini Julio dan Aika mendapatkan jadwal kuliah yang sama dan satu kelas. Tadi Julio juga menawarkan diri untuk menjemput Aika karena dia tahu perempuan itu baru saja pulih. Tapi perempuan itu menolak karena tidak mau nanti ada gosip lagi. Apalagi saat Aika tahu Julio benar-benar mempunyai kekasih. Cantik pula.

"Sahabat lo yang berdua itu gak sekelas mata kuliah ini?" Julio duduk di sebelah Aika di dalam kelas sambil menunggu dosennya masuk.

"Gak. Cuma mata kuliah ini aja kita beda. Tahunya gue sekelas sama lo, ada temennya," jawab Aika membuat Julio mengangguk.

"Padahal ini udah mau ujian semester dan gue baru tahu kalo kita sekelas," lanjut Aika terkekeh geli.

"Gue suka sama lo dari kelas ini sih, tahu lo juga dari sini." Julio jujur saja mengatakan hal tersebut karena memang itulah faktanya.

"Khilaf doang," ejek Aika.