Ela tengah memperhatikan dosen yang sedang memberikan penjelasan di depan kelas. Tak lama ponselnya bergetar tanda ada pesan masuk. Ela merogoh ponselnya di dalam saku celana panjang yang dia kenakan. Kening Ela mengernyit bingung saat salah satu teman dekatnya mengirimkan pesan dengan sisipan sebuah gambar.
Dengan penasaran Ela membuka gambar tersebut dan berdecak kecil. Rupanya teman Ela itu mengirimkan foto Kafka yang dikelilingi oleh cabe-cabean kampus di dalam kantin.
Ela kembali fokus pada dosen di depan sana tanpa membalas pesan yang dikirimkan oleh temannya.
Di kampus, Ela hanya hanya punya 1 sahabat, sedangkan teman dekat cukup banyak. Sahabat Ela bernama Titan. Mereka jarang mendapatkan kelas yang sama karena Titan lebih pemalas dari Ela. Perempuan itu kadang masuk cuma seminggu sekali. Berbeda dengan Ela yang lebih memilih masuk setiap hari dengan banyak mata kuliah agar semua SKS bisa terselesaikan dengan cepat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com