Ye Yuan dengan jelas bisa melihatnya. Dia berkedip tidak yakin begitu melihat si Cahaya Putih. Binatang itu mengibaskan ekornya seperti sedang unjuk gigi.
"Apakah Cahaya Putih memiliki potensi untuk menjadi binatang dewa? Jika di dunia ini memang ada binatang dewa, itu berarti bahwa kemungkinan juga ada binatang hebat mahadewa?" Ye Yuan bergumam sendiri.
Si Cahaya Putih mengaum sekali lagi. Ye Yuan tertawa masam ketika dia melihatnya.
"Haha, ayo Cahaya Putih! Ayo kita menguatkan diri bersama untuk menjadi mahadewa!"
Mendengar kalimat Ye Yuan, si anak macan putih mengusapkan kepalanya ke Ye Yuan. Dia terlihat sangat sayang. Nampaknya binatang kecil itu pun memiliki ambisi yang besar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com