Hana membuka kulkas miliknya mengambil cokelat semalam yang ia masuk kan ke dalam kulkas lalu memasukkan nya di dalam paper bag.
Ia mengambil cardigan berwarna ungu pastel miliknya, lalu berjalan keluar rumah tak lupa menutup pintu rumah miliknya.
Ia tidak memberitahukan kepada Jun kekasih nya kalau ia sedang keluar karena ia yakin saat ini Jun pasti sedang tidak ingin di ganggu.
Kekasih tampan nya itu kalau sudah berurusan dengan yang namanya lukisan tidak dapat di ganggu.
Karena kekasih nya itu benar-benar butuh ketenangan dan konsentrasi saat menorehkan kuas nya kepada kanvas putih itu.
Hana berjalan menggunakan sendal jepit nya menyusuri jalanan aspal itu, dengan sesekali melihat ke kanan dan ke kiri.
Sudah bisa menebak ia ingin kemana? Apa lagi dengan membawa cokelat-cokelat itu.
Benar, ia akan ke rumah Woosik lalu ke rumah Sujin untuk memberikan cokelat itu kepada mereka.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com