Sang surya telah menggantikan sang rembulan, juga langit yang semula gelap kini telah berubah menjadi terang benderang.
Dengan awan-awan putih yang menghiasi langit biru itu seperti sebuah kapas yang sangat bersih.
Dan karena langit yang telah berubah warna, itu artinya bagi semua mahluk hidup untuk bangun dari alam mimpi mereka.
Lalu bagaimana dengan pria tampan yang telah berbaring di atas ranjang itu tidak sadarkan diri sejak semalam?
Perlahan kedua kelopak mata Sahi terlihat terbuka. Kedua mata itu berkedip beberapa kali, menormalkan penglihatannya.
"Ssstt..." ringis Sahi.
Rasa sakit langsung menyerang kepalanya. Mungkin ini efek dari dirinya yang terlalu lama tertidur.
Ia kemudian melihat sekeliling kamar itu, dan baru menyadari kalau ada seseorang yang tertidur dengan meletakkan kepalanya di pinggir ranjang itu.
"Y-Yuta..." ucap Sahi begitu melihat rambut berwarna merah pria yang sedang tidur itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com