Siang itu Arjuna tidak bisa tenang sama sekali ketika tahu bahwa Mawar marah kepadanya.
"Kalau sampai ibu tahu bahwa aku sudah menyakiti hati Mawar, Ibu pasti tidak akan terima," ungkap Arjuna dengan nada yang rendah.
Setelah itu pria itu pun bergegas untuk masuk ke dalam kamar sang ibu.
"Ibu, Ibu tidak tidur?" tanya Arjuna pada sang ibu.
"Ibu sedang menunggu Mawar, Nak. Kenapa Mawar tidak datang juga?" Wanita paruh baya itu sangat berharap bahwa Mawar akan segera datang menemuinya.
"Kasihan sekali ibu, ibu sudah berharap banyak, dia menginginkan Mawar untuk datang ke sini. Tapi sayangnya aku sudah membuat harapan ibu hancur. Andai ibu tahu bahwa aku sudah membuat Mawar marah. Ibu pasti akan terkejut, ah sudahlah sebaiknya kau diam saja, aku tidak mau membuat ibu cemas, setelah ini aku akan datang kerumah Mawar dan membujuknya," lirih Arjuna di dalam hatinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com