"Pak lurah," ucap pak sekdes di balik sebuah panggilan telepon.
"Ada apa sekdes?" Pria paruh baya itu langsung menjawab dengan lantang.
"Saya sama Wawan sedang di rumah sakit, Pak," kata pak sekdes.
"Loh-memangnya siapa yang sakit?" bapak kepala desa Itu tampak terkejut. Dia pikir yang sakit itu adalah sekretaris desa.
"Ada sebuah kecelakaan," jawab sekdes dengan cepat.
"Kecelakaan apa itu Sekdes?" Pak lurah benar-benar merasa sangat khawatir kali ini.
"Panji adiknya neng Mawar terkena air panas, di seluruh tubuhnya," kata pria itu menjelaskan apa yang terjadi kepada bapak kepala desa.
"Apa? Jadi kecelakaan itu adiknya Mawar. Ya Tuhan kenapa bisa terjadi hal seperti itu?" Pak lurah mengerutkan dahinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com