Keynan terburu pulang dari lokasi syuting setelah mendengar jika Ely pingsan di kamar mandi. Di sekeliling wanita itu penuh darah. Wajahnya pucat bak orang yang baru kehilangan nyawanya.
Sepanjang perjalanan ia tak fokus, pikirannya hanya tentang Ely dan Ely. Berbagai pikiran buruk menghantui hatinya, tentang apa yang sebenarnya terjadi dan berharap jangan sampai anak di dalam kandungan Ely dalam bahaya.
Foto yang dikirimkan salah satu pembantu rumahnya menunjukkan jika Ely bukan terpeleset, karena posisi jatuhnya seperti orang yang menahan sakit yang teramat sangat.
"Tenang, Key. Pasti Bu Bos kuat." Esti yang berada di sampingnya selalu menenangkan hatinya. Meski ia sadar jika itu tidak berefek sama sekali.
"Setahuku Ely sangat hati-hati menjaga kandungannya, Es. Bagaimana bisa sampai seperti ini."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com