webnovel

Dendam Rana

Warning!!! Terdapat content 21+ harap bijak! Kirana harus menelan kepahitan saat cintanya dikhianati oleh Adrian, tunangannya. Adrian menikahi wanita lain saat dirinya sedang hamil. Bukan hanya Adrian yang telah mengkhianatinya, keluarga Adrian bahkan menipu dan merebut perusahaan milik keluarga Kirana. Ayah Kirana bahkan sampai meninggal karena tidak bisa menerima kenyataan itu.Tidak cukup sampai di situ, sang ibu bahkan mengalami depresi. Kirana putus asa, dunianya terasa runtuh. Hingga seseorang datang menuntunnya untuk kembali bangkit dan bersiap menuntut balas. Namun, mampukah Kirana menuntaskan dendamnya? Saat rasa cinta kembali mengusik, bahkan tumbuh semakin liar. *Cerita inti Dendam Rana selesai di Bab 279. *Bab selanjutnya menceritakan para tokoh pendamping yang belum diceritakan di cerita pokok. *Maaf banyak Typo, sedang proses revisi sedikit-sedikit.

Yuanda9 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
341 Chs

314. Angel: Siapa Kalian?

Davi kemudian menoleh, menatap Bela yang juga tengah menatapnya dengan frustasi.

"Aku tidak pernah memintamu untuk datang. Dengan kamu datang lagi dan berbohong padaku itu sudah melukai harga diri aku, Bela. Mulai saat ini aku minta jangan pernah lagi datang, hubungan kita sudah berakhir. Aku ingin kita menjalani hidup kita masing tanpa keterikatan apa pun lagi!"

"Davi!" Bela tidak mengira kata-kata itu akan keluar dari mulut Davi.

"Maafkan aku, Bela. Sekarang pulanglah!"

"Apa kamu sudah tidak mencintaiku lagi?" tanya Bela.

Davi terdiam sulit untuk menjawab. Jawaban apa pun yang akan ia katakan, tidak ada yang lebih baik dibandingkan diam.

"Davi, jawab pertanyaanku! Apa memang selama ini kamu tidak pernah mencintaiku lagi?" Bela kembali bertanya ketika Davi memilih pergi.

Dengan memunggungi Bela, terpaksa Davi menjawab, "Tidak!"

Setelah mengatakan itu Davi terus mendorong gerobaknya tanpa melihat lagi ke arah Bela, yang ia yakini pasti wanita itu sedang patah hati.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com