webnovel

Dendam Rana

Warning!!! Terdapat content 21+ harap bijak! Kirana harus menelan kepahitan saat cintanya dikhianati oleh Adrian, tunangannya. Adrian menikahi wanita lain saat dirinya sedang hamil. Bukan hanya Adrian yang telah mengkhianatinya, keluarga Adrian bahkan menipu dan merebut perusahaan milik keluarga Kirana. Ayah Kirana bahkan sampai meninggal karena tidak bisa menerima kenyataan itu.Tidak cukup sampai di situ, sang ibu bahkan mengalami depresi. Kirana putus asa, dunianya terasa runtuh. Hingga seseorang datang menuntunnya untuk kembali bangkit dan bersiap menuntut balas. Namun, mampukah Kirana menuntaskan dendamnya? Saat rasa cinta kembali mengusik, bahkan tumbuh semakin liar. *Cerita inti Dendam Rana selesai di Bab 279. *Bab selanjutnya menceritakan para tokoh pendamping yang belum diceritakan di cerita pokok. *Maaf banyak Typo, sedang proses revisi sedikit-sedikit.

Yuanda9 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
341 Chs

182. Tujuan Stella.

Adrian dan Rana tidak menyangka jika Kenzie akan mendengarkan ucapan mereka. Entah sejak kapan Kenzie berdiri di sana, mata bulatnya manatap Adrian dan Rana secara bergantian, menunggu jawaban mereka.

"Mom, kau tidak menjawab pertanyaanku?"

Adrian bangkit, berjalan meraih tubuh anak lelaki itu lalu membawanya duduk di samping Rana.

Rana dan Adrian saling pandang, seolah mata mereka yang sedang berbicara.

Haruskah aku katakan padanya sekarang?

Dia juga berhak tahu.

Menyakitkan atau tidak dia tetap harus tahu.

Dia memang harus tahu, tapi tidak sekarang.

Apakah Kenzie harus mengetahuinya dari orang lain? Jika begitu dia akan kecewa.

Dari mana kita akan mulai mengatakannya?

"Sayang, Apa yang kau inginkan dari jawaban kami?" tanya Rana, dengan mengusap rambut Kenzie.

"Tentu saja aku ingin kalian berdua mengatakan yang sesungguhnya. Aku tidak suka dibohongi kau tahu itu, Mom!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com