"Bik Siti jangan kamu buka pintunya biar aku saja yang buka karena itu yang kirim pesanan aku bik." kata Widya.
" Iya non.. " Widya pun membuka pintu dan alangkah kagetnya Widya ternyata yang datang Ryan orang yang selama ini ia hindari tapi dia membawa air kelapa muda dan dawegan untuknya, bagaimana ia bisa tahu kalu dirinya sedang menginginkannya .
" Kamu, mau apa kmau kesini?."
" Pertama aku mau mengantar pesanan kamu air kelapa muda dan dawegan, kedua aku mau bertanggung jawab, menikahi kamu, menjadi ayah dari bayi yang sedang kamu kandung, karena aku tahu itu adalah bayiku, hasil perbuatan aku malam itu sewaktu aku mabuk. maafkan aku yang sempat ragu bahkan hendak melakukan test DNA, tapi sekarang aku yakin , seyakin-yakinnya kalau itu adalah anakku, darah dagingku." Kata Ryan. membuat mata Widya bekaca-kaca.
"Kamu sudah yakin kalau ini bayi kamu bukan? tapi kalau kamu mau test DNA juga aku siap kok." Kata Widya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com