webnovel

Dear Pak Polisi..

Anin menghentikan motornya ketika lampu merah. Karena takut terlambat, Anin mencoba memeriksa situasi jalanan dan ia langsung menancap gasnya sebelum warna lampu berubah menjadi hijau. Namun sayangnya, perkiraan Anin salah. Ada satu polisi yang melihatnya dan mengejarnya. . Polisi itu kini sudah berada di depannya. "Selamat pagi!! Bisa tunjukkan surat-suratnya?" ucap polisi itu sambil mengangkat kaca helmnya. "Pagi! Iya bentar.." ketus Anin sambil merogoh tasnya untuk mengambil dompet. Wajahnya seketika panik. "Mampus..." gumamnya. . "Saya nolong kamu ikhlas padahal.. Tapi kamu cuma bilang makasih ke saya aja gak bisa ikhlas.." Ucap Polisi Hanan. Anin menarik nafas lalu membuangnya. "Ok! Makasih pak polisi Hanan..." ucapnya dengan senyum terpaksa. . Bagaimana kisah Anin dan Hanan selanjutnya? Yuks baca!! . . By the way, novel terbaru aku yang melibatkan kisah cinta seorang polisi judulnya DIFFERENT CASTE LOVE!! My another novel : MISS DOSEN X MR. CAPTAIN AIRIN'S LOVE JOURNEY UNEXPECTED MEET

Nurliza_Karen_Nita · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
404 Chs

Awal Yang Baik for Vio

Pagi ini, Andre, Alex, Anin, Hanan dan juga Zivan sedang berada di meja makan. Mereka sedang mneikmati sarapan pagi mereka. Asisten rumah tangga yang Hanan sewa pun kini telah mulai bekerja di sana.

Di sela-sela makan, Hanan membuka obrolan.

"Lex, lo jaga lalu lintas??" ucap Hanan.

Alex pun mengangguk.

"Enggak Nan.. gue ke polres.. ada banyak data yang mau buat SIM.. jadi gue yang handle.." ucap Alex.

"Oh gitu... iya iya.. Kalau lo ndre?? Pak Farid ada suruh lo untuk melakukan sesuatu atau enggak??" ucap Hanan.

Andre pun menggeleng.

"Gak ada nan... semua pekerjaan udah diserahin sama Jeffry dan Jeka... kita urus yang di sini aja ntar.." ucap Andre.

"Oh gitu.. okelah.." ucap Hanan.

"Hmm nan... saya ingin pergi ke penerbitan nanti, boleh saya pinjam mobil kamu??" ucap Zivan.

"Udah ntar barengan aja sama gue.. gue juga mau pergi sebentar kok ke rumah papa.." ucap Hanan.

"Oh gitu.. oke.." ucap Zivan.

"Bapak mau pergi nanti??" ucap Anin.

Hanan pun mengangguk.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com