webnovel

DD:Drunken Delving

Fantasy
En Curso · 2.5K Visitas
  • 9 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS

What is DD:Drunken Delving

Lee la novela DD:Drunken Delving escrita por el autor SilentTreatment publicada en WebNovel. Dying suddenly and then being thrust right into the devil's asshole was the thought that crossed Vali's mind when he suddenly woke up into an unknown world, possessing an unknowing body.He thought tha...

Resumen

Dying suddenly and then being thrust right into the devil's asshole was the thought that crossed Vali's mind when he suddenly woke up into an unknown world, possessing an unknowing body. He thought that maybe he had gone mad at first, or maybe he had taken something to mess with his head, but it was much worse than that. Nevertheless, as a wise man once said: "There's nothing a good drink can't solve." and Vali definitely agrees with that. With his trusted friends wine, mead, beer, and moonshine , he charges right into the darkness with rosy cheeks and a hearty laugh.

Etiquetas
5 etiquetas
También te puede interesar

Aku Memilihmu

"Baik Kek, kami akan menikah" Rivan memberikan jawaban atas permintaan kakek untuk menjodohkan kami kemarin sore setelah kepulangannya dari London. Mendengar itu, Bella hampir saja menjatuhkan gelas air minum ia bawa untuk kakek. Selama Bella mengenal kakek ia belum pernah melihat raut wajah kakek sebahagia ini. Senyum mengembang di wajahnya yang semakin menua. Rivan tersenyum pada kakek, namun Bella menangkap seraut kegelisahan di wajah tampannya itu. Mengapa Rivan tiba-tiba langsung menyetujui perjodohan mereka? Bukankah Bella masih memberinya waktu untuk berpikir? Bukannya tidak senang, hanya saja Bella merasa pernikahan bukanlah sesuatu yg bisa dipaksakan. Baginya pernikahan hanya sekali seumur hidup. Dan Bella ingin selama kehidupan pernikahannya ia juga dicintai oleh orang yang kelak menjadi suaminya. Tak lama berselang, setelah bergurau dan mendengar celoteh dari Rivan, kakek akhirnya terlelap. Rivan dengan hati-hati melepaskan genggaman tangannya pada jemari kakek, agar kakek tak terbangun. Dengan langkah sedikit gontai Rivan naik ke lantai atas. Di roof top, sambil menikmati matahari yang mulai terbenam, ingatan Rivan kembali ke ke pertemuannya dengan Yura pagi tadi. Ia menyandarkan tubuhnya pada kursi. Sorot matanya penuh dengan kebencian dan dendam. Kembali terbayang saat Yura bergelayut mesra di pundak laki-laki yang bernama Rio, yang mengenalkan diri sebagai tunangan Yura. Inikah jawaban dari kesabaran dan penantiannya selama dua tahun setelah Yura mengakhiri hubungan mereka dengan alasan masalah keluarga? Yura memintanya bertahan di London, meminta Rivan menemuinya setelah ia sukses dengan kehidupannya. Rivan tidak pernah menganggap hubungan mereka berakhir. Tapi pagi ini Rivan yang berharap menemui Yura untuk memberikan kejutan dan meminta mereka untuk kembali bersama, justru ia yang mendapat kejutan dari Yura. Kejutan terpahit selama hidupnya.

Maya_Ulfaria · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
1 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas

APOYOS

Más sobre este libro

Reportar