webnovel

Dark Prince

Putri Angel yang mengira ia berasal dari Dynasti Angelic, namun kenyataan pahit membuatnya melarikan diri dari istana itu, hingga bertemu pada laki laki yang menyelamatkannya dari kejaran para pengawal. "Aku mencintaimu. Aku tak bisa jauh darimu barang sedetik itu" -Kim Taehyung "Aku menerimamu menjadi pasangan hidupku dan jangan tinggalkan aku" -Angel Apakah hubungan mereka akan baik baik saja atau sebaliknya? Baca lebih lanjut ceritanya

Azyl_ura18 · Militar
Sin suficientes valoraciones
10 Chs

Pengawal Angelic Dynasti

Kini seluruh anggota Dark Dynasti sedang berkumpul di ruang makan dan hanya terdengar dentingan sendok serta piring.

Aku makan dengan diam dan menunduk, aku seperti merasakan aura yang gelap dari seluruh Pangeran Dark Dynasti. Namun, aku hanya diam tak ingin ikut campur oleh masalah mereka.

Hingga lama keadaan hening itu melanda, tiba tiba sebuah suara mengagetkanku. 'Hyung, besok aku akan mengajak Angel untuk berjalan jalan. Tak apa kan hyung?' Ucap Taehyung sambil menatap Namjoon dan Seokjin.

Keduanya terdiam lalu berpandangan mata dan akhirnya mengangguk menyetujui ucapan Taehyung, namun 'Jangan lama lama karena firasatku tak enak sedari tadi' Ucap Seokjin menatapku dan Taehyung secara bergantian. Aku dan Taehyung mengangguk bersama lalu melanjutkan makanku yang tertunda tadi.

Setelah acara makan makan bersama, aku dan Taehyung duduk di kasurku. Diam dan hening melanda suasana kamarku saat ini. Hingga Taehyung tiba tiba berkata 'Angel ah, besok kita akan berangkat pagi untuk pergi ketaman. Kurasa ucapan Seokjin hyung benar, aku mulai merasakan firasat yang tidak enak tentang dirimu nanti' Ucap Taehyung sambil menatapku dan membuatku bingung dengan ucapannya.

Hahhh rasanya aku ingin pergi dari suasana yang tegang ini. Namun aku juga berhutang budi dengan Taehyung yang dulunya telah menyelamatkanku dari kejaran pengawal Angelic Dynasti.

Setelah melamun yang cukup lama, kau tersadar bahwa Taehyung telah pergi dari kamarku dan aku langsung menutup pintu lalu merebahkan diriku diatas kasur.

Aku menerawang ke langit dan ucapan Taehyung membuat pikiranku terngiang ngiang dengan ucapannya barusan. Aku berpikir apa yang akan terjadi padaku besok, pikirku sambil menatap langit langit kamarku dan tak lama aku memejamkan mataku dan tertidur.

Keesokannya, aku saat ini tengah bersiap untuk berjalan jalan dengan Taehyung seperti yang dijanjikannya kemarin. Tak butuh waktu yang lama aku selesai dan segera turun untuk mengambil kudaku.

Aku berjalan kearah samping kiri istana yang terdapat tempat untuk para kuda diletakkan. Setelahnya, aku melihat Taehyung yang sudah menungguku didepan gerbang istana sambil tersenyum tampan.

Aku segera menjalankan kudaku dan langsung pergi ketaman kemarin bersama Taehyung. Kupikir kembali, kenapa portal tersebut berwarna merah gelap, bukannya kemarin saat aku dan Taehyung ke portal berawarna hitam? Tapi aku berusaha tak peduli dan menampis pikiran negative ku.

Saat sampai, aku dan Taehyung segera turun dari kuda dan berjalan santai ke taman. Aku berjalan jalan mengitari taman bersama Taehyung dan berhenti disebuah tempat duduk yang mengarah ke sungai dan taman itu.

Hingga tak sadar bahwa ini sudah siang dan tak lama aku merasakan ada orang yang berdiri dibelakang kami. Aku segera menoleh dan melotot mendapati Pengawal Angelic Dynasti berada disini.

Aku segera membangunkan Taehyung yg tengah tertidur dan aku segera membawa Taehyung pergi, namun sepertinya dewi fortuna sedang tidak berpihak kepada kami.

Didepanku terdapat 5 pengawal, dan dibelakang terdapat 3 pengawal, bila dijumlahkan pengawal yang mengepungnya ada 8 hingga aku tak sadar bahwa Taehyung telah bangun dan sudah ada 2 pedang ditangannya dan menyerang pengawal tersebut.

Aku tak tinggal diam, aku segera mengambil pisau kecil di dalam hanbokku dan menyerang pengawal yang dibelakang. Dirasa seluruh pengawal telah mati, aku senyum kepada Taehyung dan ber tos ria bersama Taehyung.

Hingga tak lama dibelakang Taehyung terdapat satu pengawal yang masih hidup dengan membawa pedang beracun, Aku segera menyingkirkan tubuh Taehyung dan aku tertusuk pedang itu tepat sebelah jantungku. Aku muntah darah dan Taehyung yang melihat itu menangis segera menghampiriku.

Tak lama aku merasakan sesuatu yang dijabut dari tubuhku hingga membuatku memuntahkan darah kembali lalu samar sama aku melihat Taehyung dengan aura gelap nan mencekam itu dengan segera menusuk jantung pengawal yang menusukku tadi.

Taehyung kembali dan memelukku sambil mengucapkan kata maaf entah keberapa kali dan dia menangis hingga aku tak mendengar apapun dan pandanganku gelap. Aku mati.