Berbelok di ujung ruangan, menelusuri sebuah koridor, mereka menuju ke sebuah lift yang akan membawa mereka ke lantai dua.
"Silahkan masuk, Tuan," ucap Erik setelah menghentikan langkahnya tepat di sebuah ruangan di lantai dua.
"Apakah ini kamarmu?" tanya Devan melihat ke arah putranya.
Bocah laki-laki itu mengangguk, "Turunkan aku Daddy," ucapnya. Segera Devan menuruti permintaan putranya.
"Katakan jika Anda membutuhkan sesuatu, Tuan," kata Erik tepat setelah Devan dan Dave memasuki ruangan.
"Saya berada di bawah," tambahnya lagi.
"Aku mau cemilan, bolehkah?" ucap Dave tiba-tiba, bocah laki-laki itu sudah duduk di atas sofa mini yang ada di dalam ruangan.
"Tentu saja, Tuan Muda. Tunggu sebentar, saya akan meminta Maid membawa beberapa makanan ke sini," balas Erik.
"Baiklah, jangan lama-lama ya, Paman," kata Dave.
"Baik Tuan Muda. Apakah masih ada?" tanya Erik lagi.
"Tidak ada, Paman. Itu saja," jawab Dave lalu menarik tangan Ayahnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com