webnovel

Dandelion.

Menaruh harap kepada orang lain adalah suatu kesalahan besar. -Anna Mengisahkan tentang seorang gadis yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Kerasnya hidup yang harus dijalani memaksanya menjadi pribadi yang kuat. Belum lagi, pada malam ulang tahun kekasihnya, Anna mendapati sang pujaan hati bermain bersama wanita lain. Hatinya hancur tak tersisa. Namun di malam yang sama, secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang pria asing yang ternyata adalah pemimpin sebuah perusahaan besar. Melalui malam dengan pria yang tidak dikenalnya, terbangun dipagi hari dengan keadaan tubuh tanpa sehelai benang pun membuatnya kaget sekaligus takut. Sejak malam itu, Anna menghilang. Apa yang akan terjadi selanjutanya? Silahkan dibaca..

Gloryglory96 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
311 Chs

Bab 201. Gertakan Anna

"Pakai bajumu dan berhenti mengucapkan kata-kata mesum seperti itu," kata Anna berjalan menjauh, lalu menghilang di balik pintu.

Devan terkekeh melihat tingkah Anna, tak menunggu lama ia segera memakai baju dan menyusul wanita itu dan putranya.

.

.

"Ini sudah malam, Sayang. Ayo masuk dan bermain di dalam saja," ucap Anna tepat setelah sampai di gazebo tempat Dave berada.

"Sebentar saja Ibu, aku masih ingin bermain di sini," balas bocah laki-laki itu.

"Ini sudah malam, Sayang. Angin malam tidak baik untuk kesehatanmu," ucap Anna lalu meraih tubuh Dave dan menggendongnya.

"Kau bahkan belum mandi?" Kening Anna mengernyit.

"Aku ingin membawanya mandi tapi dia menolak dan tidak mau masuk," kata Naila menimpali.

"Hhh, kau bahkan belum makan, dan sekarang belum mandi."

"Sekarang berhenti bermain. Ayo mandi," ucap Anna.

"Tapi Ibu…"

"Lanjutkan besok saja Sayang."

"Sekarang ayo masuk dan mandi," kata Anna lalu berjalan masuk ke dalam rumah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com