webnovel

Dandelion Finds Love

[TAMAT] Vol 2 Volume 2 Mengisahkan kehidupan dua orang remaja, putra dari Dandelion dan Aryk. Sammy dan Kaisar yang memiliki sifat bertolakbelakang. Yang satu rajin dan pandai, sedang yang satu lagi suka membolos dan malas belajar. Bagaimana kehidupan mereka berdua? Simak terus kisahnya.  Vol 1 DJ Dandelion, gadis yang hidup bersama ibu tiri dan saudara tirinya itu bukanlah gadis lemah. Dia selalu bisa mengalahkan rencana licik sang ibu tiri yang ingin menguasai seluruh harta ayahnya. Ia bekerja sebagai DJ di sebuah klub malam demi biaya hidupnya. Hidupnya selalu bebas tanpa beban. Namun, Dandelion bertemu dengan seorang pria yang berprofesi sebagai model. Dari pertemuan itulah, hidup Dandelion mulai berubah. Masalah demi masalah bermunculan. Hilang dan pergi silih berganti antara masalah satu dan yang lainnya. Model pria itu akhirnya bisa menemukan rumah Dandelion dan melamarnya. Dandelion yang belum mempunyai perasaan apapun, akhirnya menolak. Tapi, model itu menggunakan segala cara untuk membuat Dandelion menjadi istrinya. Pertarungan mendapatkan cinta pun dimulai. Seperti halnya Aryk yang menggunakan berbagai macam cara untuk menjerat hati Gheisha. Sekuat hati juga Gheisha mencari segala macam cara agar lepas dari jeratan Aryk. Namun, takdir, jodoh, dan maut, semua sudah diatur dalam setiap perjalanan hidup manusia. Begitupun takdir dan jodoh yang mengikat Aryk dan Gheisha. Meski berlari sejauh apapun, takdir tetap mempertemukan mereka.

Sekar_Laveina_6611 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
210 Chs

Retaknya hati Tama

Selama beberapa hari Tama menginap di rumah Sammy, gadis itu tidak pernah berubah kepribadian. Entah apa yang menyebabkan Tamara tertidur di dalam pikiran Tama. Sudah hampir satu setengah tahun, ia memiliki kepribadian ganda, baru kali ini Tamara tertidur cukup lama.

"Selamat pagi, Sayang," sapa Dandelion saat Tama keluar dari kamar tamu.

"Selamat pagi, Tante." Tama mengedarkan pandangan, seperti ada sesuatu yang dicari olehnya. Lebih tepatnya, seseorang. 

"Nyari Sammy, ya?" 

Tama hanya tersenyum malu-malu. Dua hari yang lalu, Sammy izin kepada mereka untuk pergi study tour. Namun, sampai hari ini belum juga pulang.

"Sammy sudah pulang, tapi katanya sedang di rumah teman sekolahnya untuk mendiskusikan tugas kelompok. Nanti siang, dia akan pulang," ucap Dandelion. Ia mengatakan pesan dari Sammy agar Tama tidak khawatir.

"Oh. Terima kasih, Tante."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com