Arshaka menghembuskan nafas pelan saat panggilan nya lagi lagi tak terjawab.
Ini sudah yang ke 10 kali ia menghubungi nomor Daisy, di panggilan Pertama dan kedua memang terhubung meskipun tak ada tanda tanda suara gadis itu terdengar, tapi tidak dengan panggilan ke tiga dan seterus nya yang terdengar hanya suara Operator yang tak diharapkan nya.
Kemana sebenar nya gadis itu? setelah semalam gadis itu membuat nya tak bisa tidur dan hanya bisa blingsatan kesana kemari memikirkan kecupan singkat di terasa di pipi nya, sang pelaku nya malah tak ada kabar dan tak bertanggung jawab atas yang terjadi pada hati nya hingga kini.
Tak taukah Daisy jika ia merindukan gadis itu? Terdengar menggelikan memang, Apalagi hal itu terjadi pada Arshaka, Namun apa harus di kata? Arshaka benar benar merasakan itu meskipun baru semalam mereka bertemu.
Arshaka tiba tiba saja ingin menyalahkan Tanggal merah yang ada di saat yang tak tepat seperti sekarang.
"Bang?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com